Kejahatan jalanan hingga merenggut nyawa sopir taksi online semakin marak. Pelakunya adalah penumpang yang memesan jasa layanan taksi online menggunakan akun orang lain.
Kejahatan dari penumpang ini memang sulit diprediksi oleh pengemudi, akan tetapi bisa dicegah dengan berbagai cara.
Ketua Umum Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia atau PPTJDI Igun Wicaksono berbagi tips sederhana bagi sopir yang terjebak membawa penumpang mencurigakan.
1. Manfaatkan Ruang Publik
Bagi sopir taksi online yang mendapatkan gerak-gerik mencurigakan terhadap penumpangnya lebih baik berhenti di ruang publik, seperti kantor pemerintahan terdekat atau kantor polisi.
Jangan ragu untuk masuk ke dalam ruang publik itu dan berhenti untuk memastikan kemanan dari penumpang yang mencurigakan. Libatkan petugas keamanan di kantor tersebut untuk melakukan pengecekan terhadap penumpang.
2. Berhenti Depan Pos Keamanan di Rest Area Tol
Jika sudah masuk ke jalan tol, sopir taksi online disarankan untuk masuk ke rest area dan memarkirkan kendaraanya di depan pos kemanan setempat.
Lakukan langkah cerdik dengan berpura-pura meminta izin kepada penumpang untuk mencari toilet. Setelah memarkirkan di depan pos keamanan pastikan penumpang itu tidak berbuat jahat dengan meminta bantuan petugas keamanan tersebut.
3. Tabrakan Mobil ke Kantor Polisi
Jika dua langkah di atas tak memungkinkan, sopir taksi online bisa menabrakan kendaraannya ke kantor polisi terdekat atau kantor pemerintahan yang dijaga petugas keamanan.
Atau cari gedung terdekat yang berada di lokasi keramaian. Strategi ini dilakukan guna memancing perhatian petugas keamanan kalau sopir online tersebut butuh pertolongan.
Pengorbanan dengan menabrakan kendaraan ke tembok lebih ringan di banding hilang harta dan nyawa.
(kriminologi.id/tow)