3 Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online di Bogor Ditembak Polisi

Tiga dari lima pelaku pembunuhan sopir taksi daring di Bogor ditembak polisi. Ketiga pelaku ditembak di bagian kakinya lantaran melawan saat akan ditangkap polisi.

Penangkapan terhadap empat pelaku berlangsung Selasa (6/3) sekitar pukul 14.00 WIB di daerah Cipinang Gading, Kota Bogor. “Jumlah pelaku ada tujuh. Dua lagi masih dalam pengejaran,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Umar Surya Fana, kepada media.

Baca: 

Lima tersangka yang diamankan, kata Surya, membunuh korban sopir taksi daring Grab bernama Justinus Sinaha (41 tahun) warga Jalan Beji Pladen RT/ RW 07/14 No 90 Kelurahan/Kecamatan Beji, Kota Depok. Pembunuhan terhadap korban berlangsung Sabtu (3/3) sekitar pukul 01.00 WIB kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, tepatnya di pinggir Jalan Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Baca Juga :  Kacau! Dishub dan Aparat Kepolisian Jawa Barat Razia Sejumlah Taksi Online

“Modusnya pelaku memesan taksi online kemudian mereka membunuh korban dengan cara dijerat lehernya dan dipukul denga batu. Mayatnya kemudian dibuang,” kata dia.

Jenazah korban, kata Umar, ditemukan pada Senin (5/3) sekitar pukul 10.00 WIB dengan posisi tangan teringan ke belakang dan mulut serta mata dilakban. Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan warga ke polisi.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan mobil korban Toyota Avanza warna hitam Nopol B 1992 EKN. Mobil tersebut ternyata sudah dijual pelaku ke seorang penadah dan ditangkap oleh jajaran Polsek Subang Kota. Dari penangkapan ini polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap empat dari tujuh pelaku.

Lima pelaku yang ditangkap polisi, kata Surya, yaitu MA (40) yang berperan sebagai otak dan eksekutor pembunuhan, AN (20), N (30), KM (40), LH (27). Sedangkan dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Baca Juga :  GET, Pemain Baru Transportasi Online yang Siap Diluncurkan di Yogyakarta

(republika/tow)

Loading...