Wisatawan Yogyakarta Masih Mengandalakan Taksi Online, Ini Alasannya

Masih terbatasnya transportasi massal yang dimiliki Yogyakarta, membuat wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta harus memiliki alternatif pilihan agar tetap dapat berkeliling.

Adanya taksi berbasis online yang mulai menjamur saat ini, menjadi moda transportasi andalan bagi beberapa wisatawan, khususnya yang datang dari daerah cukup jauh dan tidak membawa kendaraan pribadi.

Baca:

Tiara, seorang wisatawan asal Malang, adalah contoh wisatawan yang memanfaatkan taksi online untuk dapat mengunjungi beberapa obyek wisata di Yogyakarta.

“Karena lebih murah, lagi pula bisa 24 jam, tidak seperti bus (TransJogja), kalau naik bus juga tidak tahu harus turun di halte yang mana, kalau taksi online kan tinggal tulis saja di aplikasi,” ujarnya yang saat itu datang ke Yogyakarta bersama tiga temannya, Sabtu(17/2/2018) malam.

Baca Juga :  Terkait Kasus Suap Uber Indonesia, Ini Pernyataan Polri

Selain itu, faktor kenyamanan dan keefektifan waktu juga menjadi alasan mengapa taksi online lebih dilirik oleh para wisatawan.

Hal senada juga disampaikan oleh Erwan, seorang pengemudi taksi online, yang mengaku mendapatkan penumpang lebih banyak di waktu liburan seperti ini, dibandingkan hari biasanya.

“Kalau hari libur seperti ini memang biasanya ngider di sekitar tempat wisata, lumayan banyak yang nyantol (dapat penumpang) soalnya,” ujar pria paruh baya tersebut.

Pantauan tribunjogja.com, memang di beberapa titik tempat wisata, seperti Malioboro menjadi ladang yang cukup menjanjikan bagi para pengemudi taksi online.

Pada jam-jam ramai pengunjung, setiap menitnya, setidaknya satu taksi online tampak menepi untuk mengambil atau menurunkan penumpang yang sudah memesan jasa mereka melalui gawainya.

Baca Juga :  Nah Kan, 3 Poin RPM Ojek Online Ditolak Driver se- Kota Makassar

(tribunnews/tow)

Loading...