Penerapan kebijakan PPKM di Balikpapan secara umum berdampak pada aspek ekonomi, tak terkecuali bagi para pengemudi ojek online (ojol).
Maka itu, Polresta Balikpapan berinisiatif memberikan paket bantuan sosial terhadap sejumlah ojol di Balikpapan, Jumat (30/7/2021).
Bantuan diserahkan langsung oleh Wakapolresta Balikpapan AKBP Sepbril Sesa kepada masing-masing ojol.
Di mana sebelumnya, ojol diberdayakan untuk mengirimkan paket bansos kepada warga terdampak.
Menerima paket bansos tersebut, para ojol mengucapkan terimakasih atas bantuan Polresta Balikpapan.
Ini disampaikan Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Kota Balikpapan, Bambang Suparjo.
“Semoga ini bisa menjadi berkahlah buat teman-teman semua,” ucap Bambang.
Bambang mengatakan, meski ojol diperkenankan melintasi pos penyekatan, PPKM tetap menggerogoti finansial mereka masing-masing.
Kendati demikian, lanjut Bambang, PPKM menjadi tidak terlalu berdampak jika tak ada larangan beroperasi.
“Kalau semisalnya PPKM tidak menutup warung, Insya Allah teman-teman tidak terlalu terdampak. Karena pada saat di atas jam 20.00 WITA, ini sepi orderan,” beber Bambang.
Sehingga, menurutnya, kebijakan PPKM bagi para ojol sangat berdampak.
“Keinginan kita kan bukan menutup warungnya, tapi menghilangkan kerumunannya. Jadi posisi take away ini yang agak kurang pas jadinya,” ucap Bambang.
(TOW) Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co
