Viral! Resign dari Pegawai Kejaksaan karena Tak Mau Uang Haram, Pria Ini Beralih Jadi Driver Taksi Online

Cerita menarik soal driver layanan transportasi online kembali mencuri perhatian. Kali ini, cerita tersebut diunggah oleh akun Instagram @dramaojol.id, Senin (12/12/2017).

Akun tersebut memposting sebuah foto berserta cerita yang menarik. Terlihat dalam foto sosok seroang lelaki tengah mengendarai mobil.

Diduga lelaki tersebut merupakan driver taksi online. Sayang, wajahnya memang seperti sengaja tidak begitu duperlihatkan.

Foto itu juga dilengkapi keterangan percakapan yang terjadi antara penumpang dan driver. Dari percakapan itulah sebuah cerita yang menarik terungkap.

Berikut adalah isi percakapannya:

Penumpang: Udah lama pak jadi driver?

Driver: baru 2 bulan dek, saya 27 tahun kerja di kejaksaan negeri, pangkat saya udah d3 tapi saya pilih resign.

Penumpang: bapak jaksa? kenapa resign?

Driver: saya gak tahan dek, sekarang hukum banyak mudorotnya, ketidakjujuran, kecurangan, gak bisa saya hidup dengan uang haram.

Penumpang: masyaallah pak. Tapi pasti Allah siapkan yang lebih berkah kedepannya

Driver: oiyah dek jelas, saya lebih tenang sekarang, gak banyak tapi berkahnya luar biasa

Unggahan itu mencuri perhatian netizen.

Banyak yang merasa kagum, namun tak sedikit pula yang justru berdebat.

“Smg dilancarkan rejekinya ya Pak,”

“Tenang dan berkah emg yg di cari mantap,”

“Yang penting berkahnya,”

Meski begitu, banyak pula yang justru mempertanyakan cerita tersebut.

“btw itu kayaknya bapaknya bukan jaksa deh, masa 27 tahun masih 3D sih? paling penjaga TU, dia cuman kerja di kejaksaan bukan ‘jaksa’. dan juga, kenapa harus bertahan selama 27 tahun kalo tau itu salah? baru tau benernya pas stelah 27 tahun?”

Baca: Kabar Gembira, Driver Go-Jek Dapat Subsidi Rumah dari BTN

“mantap mas, mama saya jg jaksa dan ga kaya gtu, jangan dipukul sama rata kl kerja di kejaksaan itu pekerjaan haram,”

“Ya allah netijen yg saling nyinyir soal d3 apa 3d..ya salam yg di atas ribut soal golongan bapake yg 27 blm naik2..pliss ambil pesan moral nya aja donks,”

“PERTAMA, subhanallah saya hargai pilihan bapak, subjektivitas ga bisa diintervensi, lebih kalo hubungannya sama aqidah. Pun saya juga pernah ngalami dilema seperti itu. KEDUA, masa kerja 27 tahun dg golongan 3D di kejaksaan sudah masuk usia pensiun, dan secara matematis memang lebih menguntungkan untuk banting setir di usaha lain. KETIGA, nuwun sewu jangan digeneralisir pak, setiap instansi dibangun oleh semangat yang suci, oknumnya saja yang bikin kotor.”

“saya cuma bilang kalo udah kerja selama 27 tahun tapi masih di 3d, dia itu bukan jaksa, dia pegawai TU. Seperti ituh. Soalnya yg disorot disini jadinya profesi jaksanya,”

(bikingreget.com/tow)

Loading...