Vaksinasi Covid-19, Dinkes Kota Bekasi Lakukan Pendataan Melalui Perwakilan Komunitas Ojol

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi duduk di boncengan pengendara ojek online saat melakukan pelepasan ojek online Kota Bekasi kembali mengangkut penumpang di Mega Bekasi Hypermall (MGH), Kamis (9/7/2020). Rencananya, pengendara ojek online akan divaksinasi virus corona pada tahap kedua. Warta Kota/Muhammad Azzam

Vaksinasi virus corona atau Covid-19 akan dilakukan terhadap awak ojek online (ojol) di Kota Bekasi.

Mereka akan menjadi target vaksinasi Covid-19 tahap kedua bersama TNI, polisi, dan aparatur sipil negara (ASN).

Namun, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan, pihaknya belum mendapat kepastian mengenai hal tersebut.

Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mendata masyarakat yang menjadi pengemudi ojek online di Kota Bekasi.

Ojol-ojol nanti kita melalui komunikasi dinas perhubungan dengan komunitasnya,” ujar Dezy saat dikonfirmasi, Kamis (18/2/2021).

Pendataan bakal dilakukan secara kolektif melalui perwakilan komunitas mengingat jumlah pengemudi ojol cukup banyak tersebar di Kota Bekasi.

Baca Juga :  Layanan Ojek Online Aktif Kembali di Jakarta, Penumpang Jangan Lupa Bawa Helm dan Masker Sendiri

Karena nggak mungkin kita tanya satu-satu, sama seperti FKUB,” ujarnya.

Proses vaksinasi tahap satu untuk tenaga kesehatan diperkirakan bakal berakhir pada akhir Februari 2021 ini.

Pada saat bersamaan, Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga akan menerima distribusi vaksin untuk tahap dua dari pemerintah pusat.

Terus nanti tahap duanya kita mulai di awal Maret, ya mudah-mudahan bisa selesai,” tutur Dezy.

(TOW)

Loading...