Ungkap Kasus Begal, Kinerja Polisi Diapresiasi Driver Online

Pembina DPD ADO Sumsel, M Asrul Indrawan didampingi Ketua DPD ADO Sumsel, Ahmad Harfin Alfan dan Sekretaris DPD ADO Sumsel, Malwadi.

Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang menanggapi laporan, dan juga mengungkap kasus pembegalan. Sehingga, anggota ADO merasa terbantu dengan pihak kepolisian.

Hal ini diungkapkan oleh Pembina DPD ADO Sumsel, M Asrul Indrawan didampingi Ketua DPD ADO Sumsel, Ahmad Harfin Alfan dan Sekretaris DPD ADO Sumsel, Malwadi.

Kita ini baru saja dilantik sebagai Ketum DPD ADO Sumsel, kumpulan pejuang pencari nafkah yang paling rentan kena begal. Sudah berapa kali banyak kejadian begal, baik ojol maupun mobil itu selalu paling kena dampak dari pembegalan,” ujarnya disela-sela gelaran buka puasa bersama dan sharing serta aspirasi para anggota di Hotel Swarna Dwipa, Ahad (2/5).

Baca Juga :  Ingat, Aturan Baru Ojek Online Mewajibkan Driver Pakai Sepatu dan Sediakan Jas Hujan

Pihaknya juga kompak selalu menekankan kepada kepolisian untuk mengungkap kasus yang selalu pihaknya yang rentan menjadi korban, sehingga mencari pelaku begal yang meresahkan sampai kasusnya terungkap.

Setidaknya 33 komunitas yang bernaung di bawah ADO Sumsel, tapi untuk anggota driver online di Sumsel yang berada di dalam naungan perusahaan seperti Gojek, Grab ada sekitar ribuan orang.

Keuntungan bergabung di organisasi kita ini dapat memberikan masukan kepada kita agar bagaimana supaya meningkatkan pendapatan ini, misalnya membuat promo pada pemangku kebijakan pada saat Pandemi,” katanya.

Dirinya menjelaskan, bahwa ADO juga menjalin kerjasama dengan BPJS, Pemerintah dan TNI untuk donor darah. Selain itu lara driver online yang mempunyai keinginan untuk mendonorkan darah, ADO bekerjasama dengan TNI, yang mana nanti pemegang kartu asosiasi driver online ini akan mendapatkan kesempatan lebih besar dalam hal mencari atau membutuhkan darah saat kejadian kecelakaan.

Baca Juga :  Meski Telah Beroperasi Kembali, Ojek Online Bandung Tetap Waspada

Sedangkan dalam kegiatan buka puasa bersama, digelar dalam rangka silaturahmi mempererat antara seluruh komunitas driver yang ada di Sumsel.

Asrul yang juga CEO Radio MOMEA Palembang ini mengatakan, komunitas driver online banyak ada 30 komunitas, mengundang ketua dan perwakilannya untuk berbagi rasa dalam bulan puasa ini sekaligus silaturahmi mempererat sesama.

Kalau sendiri sendiri sulit, kadang kadang tidak ditanggapi karena komunitas komunitas ini kan kecil. Tapi kalau bicara asosiasi driver online sampai ke daerah juga sudah ada, dan mereka di bawah naungan asosiasi driver online. Artinya bukan bicara komunitas lagi, tapi sudah bicara yang wadah yang besar,” terangnya.

Sehingga setiap suara yang disuarakan baik kepada pemerintah, kepolisian dalam rangka bagaimana mengamankan driver mencari nafkah di jalan menjadi aman, nyaman, ketika ada kejadian bisa langsung bergerak.

Baca Juga :  Unjuk Rasa Depan Kantor Grab Medan, Driver: Kabulkan Tuntutan atau Pergi Dari Kota Kami

(TOW) Artikel ini telah tayang di palpres.com

Loading...