UMKM Dilatih Gunakan Grab Express

Grab menggandeng UMKM untuk menggunakan produknya, Grab Express. Grab Express yang awalnya hanya untuk pengiriman barang kini juga memiliki fasilutas mulai COD hingga asuransi barang yang dikirimkan.

Program ini merupakan sarana peningkatan kompetensi pelaku UMKM di Surabaya dan sekitarnya, dengan memberikan pelatihan khusus pemasaran digital dan fotografi. GrabExpress juga memperkenalkan 5 fitur baru yang diharapkan dapat membantu mendorong bisnis wirausahawan mikro di Jawa Timur, khususnya Surabaya, supaya bisa berjalan dengan cepat, aman dan mudah. Hal ini sejalan dengan komitmen 2025 ‘GrabforGood’ untuk memastikan setiap orang dapat menikmati manfaat penuh dari ekonomi digital.

Berdasarkan Laporan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur 2018, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur di kisaran 57,52 persen, dari total 12,1 juta unit UMKM. Adapun PDRB Jawa Timur 2018 menurut perhitungan BPS adalah Rp 2.189,78 triliun.

Baca Juga :  Disdukcapil Kota Denpasar Bekerja Sama dengan Grab untuk Permudah Layanan Publik

Artinya peran UMKM terhadap PDRB kian signifikan. Namun, disisi lain, usaha jenis ini juga memiliki keterbatasan yang perlu jadi perhatian. Analisis Sensus Ekonomi 2016-Lanjutan yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik, mencatat bahwa salah satu keterbatasannya adalah soal keterampilan dan pengetahuan sumber daya manusia, serta minimnya akses teknologi.

Program ini diharapkan bisa jadi salah satu sarana untuk mengatasi keterbatasan tersebut, terlebih dengan adanya pelatihan pemasaran digital dan fotografi yang memang diperlukan untuk menghadapi tuntutan Revolusi Industri 4.0.

“Di Indonesia, e-commerce tumbuh dengan cepat karena memiliki nilai ekonomi yang bagus. Pelaku usaha, terutama UMKM di Jawa Timur, harus memanfaatkan momentum ini dengan cara melengkapi dirinya dengan kompetensi yang tepat, sehingga bisa mendorong usahanya tumbuh besar. UMKM juga harus didorong dengan teknologi yang tepat untuk menunjang pertumbuhan tersebut,” ujar Tyas Widyastuti, Head of GrabExpress, Grab Indonesia.

Baca Juga :  Armada Grab Express Dikerahkan Demi Daur Ulang Sampah

“Ini membuat kami menghadirkan acara #TambahSukses dengan GrabExpress di Surabaya. Harapan kami kombinasi antara kompetensi dan dukungan teknologi Grab, bisa memberikan dampak besar pada perekonomian Surabaya, juga tingkat provinsi dan nasional, sejalan dengan komitmen GrabforGood kami,” sambungnya.

Setelah sukses dilakukan di Jakarta pada Juli lalu, rangkaian pelatihan #TambahSukses dengan GrabExpress juga turut diadakan di berbagai kota di Indonesia termasuk Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar.

“Di Surabaya, para wirausahawan mikro dilatih oleh Jessica Yamada pemilik bisnis DapurFit yang berbagi mengenai pemasaran digital, Andrea Tya, praktisi fotografi media sosial Kota Surabaya yang akan memberi pelatihan mengenai teknik memotret produk, dan Kevin Andy, pemilik bisnis Peapepo, agar peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik untuk dapat bersaing di era Industri 4.0,” tambah Tyas.

Baca Juga :  Sejumlah Restoran di Jakarta Dorong Layanan Pesan-Antar

Selain ilmu, GrabExpress juga menghadirkan teknologi khusus bagi pelaku bisnis UMKM di Surabaya, antara lain, bukti pengiriman dan pelacakan langsung. Dengan fitur ini pengirim dan pelanggan dapat memantau proses pengiriman dengan masuk ke tautan yang otomatis akan dikirimkan ke aplikasi Grab pada saat proses pengantaran.

“Selain itu, pengguna juga akan mendapat bukti pengiriman barang melalui foto yang akan diambil oleh kurir pada saat pengambilan dan pengiriman barang,” tandasnya.

(BeritaJatim.com)

Loading...