Tutup Sejumlah Stasiun, MRT Jakarta Hanya Berhenti di Stasiun-stasiun Ini

TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT Suasana penumpang mengantre di stasiun MRT Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin pagi (16/3/2020).

PT MRT Jakarta kembali menutup layanan atau operasional di dua stasiun.

Yaitu Stasiun MRT Bendungan Hilir dan Stasiun MRT Senayan.

“PT MRT Jakarta kembali meniadakan layanan di dua stasiunnya, yaitu Stasiun MRT Bendungan Hilir dan Stasiun MRT Senayan,” kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi, saat dikonfirmasi, Minggu (26/4/2020).

“Ratangga (kereta MRT Jakarta) juga tidak akan berhenti di dua stasiun ini,” sambungnya.

Effendi mengatakan, penerapan aturan tersebut dilaksanakan mulai hari ini, Senin (27/4/2020).

Hal ini dilakukan sebagai dukungan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Effendi menegaskan, kereta MRT Jakarta (ratangga) hanya berhenti di stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI.

Baca Juga :  Dirut PT MRT Jakarta: Integrasi dengan Gojek Mempermudah Pengguna Transportasi Publik

“Kereta hanya berhenti di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI,” tutur Effendi.

Sejak Senin (20/4/2020), lima stasiun telah ditutup lebih awal.

Yaitu stasiun Haji Nawi, Blok A, dan ASEAN, disusul dengan stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra.

Meski begitu, masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi menggunakan layanan bus pengumpan TransJakarta.

Bus TransJakarta pun melayani penumpang sejak pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB.

“Hal ini untuk membantu pengguna MRT Jakarta menjangkau stasiun MRT yang ditutup,” ujar Effendi.

PT MRT Jakarta tetap menerapkan peraturan yang dilaksanakan di lingkungan MRT Jakarta, seperti:

Baca Juga :  Dirut PT MRT Jakarta: Integrasi dengan Gojek Mempermudah Pengguna Transportasi Publik

1. Jam operasional pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.

2. Jarak antar kereta (headway) 30 menit.

3. Pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta.

4. Kewajiban penggunaan masker bagi penumpang.

5. Pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing.

PT MRT Jakarta mendukung penuh kebijakan pemerintah guna mengimbau masyarakat agar bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.

“Hal ini dilakukan guna menghambat penyebaran virus corona Covid-19,” tutup Effendi.

Artikel ini telah tayang di https://jakarta.tribunnews.com/2020/04/27/hari-ini-2-stasiun-mrt-ditutup-tak-layani-penumpang?page=all.

Loading...