Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa transportasi online merupakan suatu keniscayaan untuk layanan yang lebih baik.
Hal tersebut sebagai tanggapannya mengenai rencana demo para pengemudi taksi online atau yang disebut aksi 291 yang akan dilakukan pada Senin (29/1).
“Saya menangkap bahwasanya online ini suatu keniscayaan, artinya suatu yang tidak bisa dibendung, suatu yang kita gunakan untuk suatu keniscayaan suatu layanan yang baik,” ujarnya pada kegiatan Jalan Santai Bersama Kementerian Perhubungan, Minggu (28/1).
Adapun demo tersebut sebagai respon para pengemudi taksi online tentang Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 yang akan berlaku efektif mulai 1 Februari mendatang dengan tujuan agar ada kesetaraan antara taksi daring berbasis aplikasi dan konvensional.
Baca: Tolak Aturan Baru Taksi Online, Ratusan Driver dari Jabar Berangkat ke Jakarta
Ada pun PM 108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek yang mengatur operasional taksi daring, tersebut kini menuai penolakan dari para pengemudi taksi daring berbasis aplikasi.
Dia menanggapi demo tersebut sebagai masukan untuk lebih berhati-hati dalam memberikan respon.
“Ya, saya menangkap ini bagian daripada respon dari masyarakat seperti yang saya sampaikan, setiap layanan kita pasti direspon baik positif, negatif maupun apap pun tapi saya menangkap itu sebagai masukan pada saya untuk saya lebih berhati2 untuk merespon itu semuanya,” jelasnya.
Menurutnya, kehadiran taksi online tidak bisa membuat semua taksi konvensional tergerus tetapi lebih memberikan edukasi kepada konvensional bahwa kompetisi saat ini adalah meningkatan pelayanan agar lebih baik.
“Saya sebagai kementerian ini tidak mau ada konflik horizontal, maka kita buat konsep kesetaraan memberikan ruang kepada online secara proporsional dengan rambu2 tertentu. artinya online tidak serta merta harus melibas semuanya tapi memberikan edukasi bagi konvensional.Kamu harus berubah, dunia bukan seperti dulu lagi yang kita tidak ada kompetisi,harga jangan mahal, layanan harus baik,” tutupnya.
(akurat.co/id/tow)
