Sejak tahun 2016 Toyota Calya diperkenalkan sebagai mobil Low Cost Green Car (LCGC) tujuh penumpang kepada publik Tanah Air. Kehadiran tersebut diklaim mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Mengacu pada data penjualan Gaikindo wholesales (dari pabrik ke diler) Calya sempat menyalip penjualan Avanza yang diklaim sebagai tulang punggung Toyota.
Sudah barang tentu jalan raya di Indonesia dihiasi mobil LCGC Toyota Calya. Bahkan tak jarang Calya digunakan sebagai kendaraan taksi online.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Humas Komunitas Toyota Calya Indonesia, Rizal Gozali, saat perayaan HUT kedua di Teras Bambu, Jambore, Cibubur, Jakarta Timur akhir pekan kemarin.
“Member kita hampir sekitar 40 persen itu anggota kita yang (menggunakan Calya untuk taksi) online,” ucap Rizal.
Menurutnya keunggulan harga serta kapasitas penumpang dari Calya menjadi alasan untuk memilih Calya sebagai kendaraan taksi online.
“Jadi kalau kita pernah bikin polling ya, Calya ini kendaraan nomor dua untuk dipakai online, setelah Avanza,” ucap Rizal.
Perkembangan KTCI pun terbilang pesat. Soalnya di umur yang baru 2 tahun, sudah berdiri 25 chapter yang resmi berdiri, dan sekitar 900 kendaraan sudah tergabung menjadi anggotanya.
(detik/tow)
