Tolak Beri Maaf, Pengemudi Ojol Makasar Minta Bos Taksi Malaysia Diproses Hukum

Aliansi dari Solidaritas Driver onjek Online (gojek) dikota Makassar, padati depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

Kedatangan para driver ojek online Kota Makassar tersebut menyampaikan aksi penolakan maaf dari pengusaha Taksi Big Blue,

Datuk Shamsubahrin Ismail dan meminta pengusaha tersebut diproses atas nama hukum.

“Kami aliansi Ojek Online Makassar Menolak keras permintaan maaf oknum dari pengusaha taksi Big Blue,

kami Meminta Kedubes Malaysia memproses hukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di negara Malaysia,” Kata Asriady, selaku koordinator Aksi, Senin (2/8/2019).

Selain menolak atas permintaan maaf Datuk Shamsubahrin, para Driver Ojol juga melarang keras produk usaha malaysia Masuk kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“atas nama bangsa Indonesia kami menolak keras produk adanya produk malaysia yang beredar di NKRI,” tuturnya.

“Apabila tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami akan melakukan aksi dengan massa yang lebih besar,” kata Asriady.

(inikata/Anca/transonlinewatch)

Loading...