Terungkap 4 Tren Donasi Digital Menggunakan GoPay Selama Pandemi

GoPay gandeng Dompet Dhuafa, Global Zakat ACT, dan Griya Yatim & Dhuafa di GoZakat. (Gojek/tss)

McKinsey and Company, Perusahaan konsultan dan manajemen global menyatakan konsumen Indonesia relatif optimistis menghadapi pemulihan ekonomi Covid-19.

“Terdapat enam wawasan tentang perilaku konsumen Indonesia selama wabah Covid-19. Pertama adalah tentang sentimen konsumen umum yang menunjukkan bahwa konsumen Indonesia relatif optimistis meskipun harus waspada,” kata Partner and Co-Leader of Consumer Packages Goods and Retail Practices in Southeast Asia McKinsey and Company Ali Potia saat mengikuti webinar, Senin, 18 Mei 2020.

Optimisme konsumen Indonesia menduduki peringkat ketiga, di bawah Cina dan India. Cina menjadi negara paling optimistis melakukan pemulihan ekonomi akibat Covid-19.

Dengan tingkat negara optimistis, artinya perekonomian suatu negara yang terdampak Covid-19 akan pulih dalam waktu dua hingga tiga bulan dan tumbuh kuat bahkan lebih kuat dibandingkan sebelum pandemi terjadi.

Baca Juga :  Tiga Langkah Cara Berinvestasi Emas di Aplikasi Gojek, Mudah dan Aman!

Di sisi lain, kondisi ini nyatanya memberi banyak pelajaran, salah satunya bagaimana masyarakat tetap saling membantu dan berbagi untuk sesama meski hanya di rumah saja.

1. Peningkatan donasi yang disalurkan melalui GoPay

Data GoPay mencatat, tren donasi digital melalui GoPay meningkat pesat dibanding sebelum adanya pandemi COVID-19.

Masyarakat dapat memanfaatkan GoPay untuk berdonasi di layanan GoGive di aplikasi Gojek, website crowdfunding seperti Kitabisa.com, infaq.id dan juga melalui scan kode QRIS di lebih dari 400 masjid dan yayasan.

2. Empat tren donasi digital menggunakan GoPay

Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan, donasi yang dihimpun via GoPay tembus lebih dari Rp 74 miliar selama Maret dan April 2020.

Baca Juga :  Bagaimana Peran Ibu Dibalik Kisah Sukses Petinggi GoPay?

“Saat ini kami melihat empat tren donasi digital menggunakan GoPay. Yang pertama adalah di rekan donasi GoPay seperti kitabisa.com dan ratusan rumah ibadah; kedua, donasi bagi mitra driver Gojek melalui fitur tipping setelah menyelesaikan pesanan di aplikasi Gojek; ketiga, zakat digital di aplikasi Gojek; dan terakhir adalah melalui sejumlah konser amal yang tiketnya dapat dibeli melalui loket.com.”

3. Pembayaran zakat meningkat

“Yang menarik juga, kami melihat selama pandemi di bulan Maret dan April, pembayaran zakat melalui GoPay naik dua kali lipat dibanding awal tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia memang telah menyadari pentingnya zakat dan donasi untuk membantu sesama di masa sulit ini,” ujar Budi yang juga mengajak segenap masyarakat untuk memanfaatkan fitur pembayaran zakat di aplikasi Gojek.

Baca Juga :  Gojek Serahkan Rp 1 Miliar Hasil Donasi Banjir di Jabodetabek ke Baznas

4. Konser ‘Nyanyi di Rumah’

Pada bulan April, GoPay, Loket, dan Billboard menggelar konser ‘Nyanyi di Rumah’ dan berhasil menjual 4.000 tiket dengan rentang harga tiket mulai Rp 25.000 hingga Rp 250.000.

Selama 10 hari, lebih dari 10 musisi mengajak masyarakat bernyanyi bersama sambil berdonasi untuk pejuang COVID-19 dan kru musik yang pekerjaannya terdampak oleh pandemi ini. Beberapa musisi tersebut diantaranya Ardhito Pramono, Eva Celia, Pamungkas, Petra Sihombing dan Vira Talisa.

(transonlinewatch)

Loading...