Terharu, Driver Go-Jek Ini Lakukan Safari Order dari Jakarta ke Lombok Bantu Korban Gempa

Bencana gempa Lombok menggugah mitra driver Go-Jek, Retnawan Djoko Purnomo untuk mengumpulkan pendapatannya dan didonasikan kepada para korban. Pakde Retnawan, panggilan akrab pria berusia 52 ini, tetap semangat membantu sesama meski tidak lagi muda. Ia mengaku merasa terpanggil untuk membantu.

“Saya masih punya tenaga, saya punya kendaraan, dan saya bisa bantu. Kenapa enggak?” kata dia di Mataram, NTB, Rabu (5/9).

Retnawan melakukan safari order dari Jakarta hingga Lombok. Pendapatan yang dia terima dari perjalanan sepanjang 1400 Km didonasikan untuk korban gempa Lombok. Sepanjang perjalanan, kata Retnawan, dukungan dari sesama mitra driver dan kantor operasional Gojek sangat besar.

“Di setiap kota para mitra selalu berinisiatif menjemput saya dan mengawal hingga kantor operasional. Bahkan, saat saya akan menuju kota lain mereka juga mengantar hingga batas kota. Dukungan seperti ini membuat saya semakin semangat,” ucap Retnawan.

Baca Juga :  Datang dari Balikpapan, Driver Grabbike Ini Ikut Demonstrasi di Depan Gedung DPR

Ia memulai perjalanannya dari Jakarta pada Selasa (28/8) dengan satu ransel berisi pakaian, jaket dan rompi Gojek dan melewati 19 kota di sepanjang Pulau Jawa dan Bali, serta bertemu dengan komunitas Gojek.

“Mereka juga turut menyisihkan rejekinya. Kepedulian mereka sangat tinggi,” ucapnya.

Dukungan tak hanya datang dari rekan-rekan mitra dan tim Gojek, tetapi juga keluarga sendiri yang mendukung penuh aksinya tersebut. Setelah menempuh perjalanan selama enam hari, Retnawan berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 4 juta didonasikan kepada Palang Merah Indonesia NTB di Kota Mataram pada Rabu (5/9).

Tak hanya itu, dia juga akan meluangkan waktu selama tiga hari untuk ke lokasi paling terdampak untuk memberikan bantuan waktu dan tenaga.

Baca Juga :  Driver Taksi Online Ditemukan Tewas di Sukabumi

VP Corporate Communication Go-jek Michael Reza Say mengapresiasi upaya Renawan yang berinisiatif melakukan perjalanan ke Lombok.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan beliau, karena yang terpenting bagi kami adalah keselamatan dan keamanan beliau di jalanan. Apa yang dilakukan mitra dan komunitas mitra untuk membantu Lombok sangat menginspirasi,” kata Michael.

(republika/tow)

 

Loading...