Alangkah kagetnya Syaifudin (56) begitu mengetahui biaya servis handphone yang harus dia keluarkan mencapari Rp 513 ribu.
Sebagai pengemudi ojek online (daring), handphone yang prima adalah keharusan. Sialnya, layar telepon seluler miliknya kerap kali tidak bisa disentuh.
Karena hanya memiliki uang Rp 200 ribu hasil bekerja kemarin, Syaifudin mengurungkan niatnya membetulkan handphonenya di tempat servis di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Saat berjalan keluar, dia ternyata mendapat order dari seorang calon penumpangnya. Penumpangnya ternyata perempuan dan hendak pergi ke kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Di perjalanan, wanita tersebut bertanya apa yang dilakukan Syaifudin di dalam tempat servis handphone tersebut.
Syaifudin pun menceritakan apa adanya. Obrolan seputar masalah biaya servis tersebut mereka tandaskan hingga di tempat tujuan.
“Saya ceritain semuanya, orangnya juga enak buat diajak curhat,” ucap Syaifudin di tempat servis handphone, Kamis (23/8/2018).
Ketika tiba di tempat tujuan, Syaifudin terkejut bukan kepalang ketika perempuan tersebut memberikan uang sebesar Rp 400 ribu kepada Syaifudin.
Ia pun bertanya karena uang itu berkali kali lipat nilainya dari ongkos yang harus dibayarnya.
“Ini untuk apa, Mbak? Saya gak ngerti maksudnya, Mbak,” ucap Syaifudin mengulang perkataannya.
Perempuan itu kemudian menjawab bahwa uang yang diberikannya, adalah sebagai ongkos memperbaiki handphone Syaifudin yang rusak.
“Saya langsung kaget. Mau nangis rasanya, masih ada zaman sekarang wanita sebaik dia, bagi saya dia seperti malaikat penolong saya,” kata Syaifudin.
Syaifudin menuturkan, wanita tersebut berpesan kepada Syaifudin agar menggunakan uang pemberiannya dengan baik, dan memperbaiki handphonenya yang rusak.
Setelah mengucapkan terimakasih, Syaifudin pun bergegas kembali ke tempat servis handphone yang tadi ia kunjungi dan memperbaiki handphonenya.
“Alhamdulillah handphone saya sudah benar, saya janji sama diri saya akan membalas semua kebaikan wanita tersebut jika bertemu lagi, saya juga berdoa semoga wanita tersebut terus dilancarkan rezekinya,” ujar pria lulusan SMAN 46 Jakarta angkatan pertama tersebut.
(tribunnews/tow)
