Terbaik di Kelasnya, Gojek Bersama Kororo Mendapatkan Pengakuan Global

Istimewa/CNBC Indonesia

Kampanye Online to Offline (O2O) Gojek bersama Kororo mendapatkan pengakuan global sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya dalam mengakuisisi konsumen dan mengeksekusi mobile marketing berbasis data.

Penghargaan ini datang dari MMA SMARTIES Award 2020 yang digelar oleh Mobile Marketing Association (MMA) sebagai program penghargaan global untuk mobile marketing dalam mengapresiasi keunggulan di industri mobile.

Melalui kampanye O2O ini, Gojek membantu Kororo meningkatkan brand awareness, penjualan offline di Alfamart sehingga memboyong penghargaan di dua kategori SMARTIESTM, yaitu Lead Generation/Direct Response/Conversion dan Promotion.

“Kami sangat bangga dengan pengakuan MMA terhadap Kampanye GoPay Online to Offline Gojek bersama Kororo. Keberhasilan ini didukung oleh kemampuan platform Gojek dalam menciptakan perjalanan yang komprehensif dari titik perkenalan awal hingga transaksi dengan menghubungkan komunikasi dan promosi digital ke dunia fisik. Didukung oleh analisis audiens secara holistik yang menangkap tidak hanya data geografi dan demografi, tetapi juga pola perilaku; Gojek dapat membantu Kororo menargetkan segmen audiens berkualitas tinggi dan mengubahnya menjadi pelanggan Kororo,” ujar Gurnoor Singh, VP and Head of Brand Partnership and Retail Innovation Gojek, Senin (14/12/2020) seperti dilansir dari CNBC Indonesia.

Baca Juga :  Bantu Warga Terdampak, Gojek Padang Galang "Dana Virtual" #SumbangSuara

“Kampanye ini merupakan perwujudan misi Gojek untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pengguna melalui inovasi teknologi. Untuk itu kami berupaya menjadi partner dan platform bagi merek dan produk-produk hebat agar mereka dapat menjalin komunikasi yang efektif dengan pelanggan mereka,” tambah Gurnoor Singh.

Cerita di balik penghargaan ini dimulai ketika produsen permen UHA Mikakuto memperkenalkan Kororo, permen jelly di Indonesia pada tahun 2017. UHA menghadapi tantangan besar saat menembus pasar internasional baru, yaitu kesadaran merek yang rendah dan pertumbuhan penjualan yang lambat.

Menjawab permasalahan Kororo, Gojek luncurkan kampanye Online to Offline (O2O) yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kepercayaan terhadap merek Kororo serta membangun basis konsumen untuk mendorong angka penjualan di Alfamart. Kampanye ini memanfaatkan kemampuan Gojek yang berkesinambungan, mulai dari penemuan produk hingga transaksi, serta menghubungkan konsumen digital ke toko fisik dengan memanfaatkan GoPay.

Baca Juga :  Pemulihan Pasca Bencana Sulbar, Gojek Berkolaborasi Bangun Kembali TK Pertiwi Malunda

Berada di pasar yang baru, Kororo tidak memiliki basis konsumen yang spesifik, sehingga, langkah pertama yang Gojek lakukan adalah mendefinisikan target pasar Kororo. Sebagai platform dengan tingkat engagement yang tinggi, jutaan pengguna Gojek meninggalkan jejak digital setiap hari.

Data tentang perilaku konsumen ini memungkinkan Gojek untuk memahami minat dan cara menarik konsumen dari segmen tertentu. Oleh karena itu, Gojek membuat segmen audiens khusus untuk Kororo, yang selaras dengan strategi kampanye dan analisis produk.

Gojek memahami bahwa promosi produk di dalam aplikasi harus cukup kreatif sehingga audiens sasaran tertarik berinteraksi dengan konten tersebut. Berdasarkan pembelajaran tersebut, pengguna Gojek sangat tertarik dengan konten berjenis gamifikasi, seperti kuis atau pun teka-teki.

Baca Juga :  Ekonom CSIS Menyambut Positif Langkah Investasi Telkomsel di Gojek

Fleksibilitas Gojek memungkinkan terjadinya integrasi gamifikasi pada laman landas. Terdapat komponen tambahan yang menarik untuk meningkatkan keterlibatan pengguna. Hal inilah yang membedakan kampanye Kororo dari kampanye sejenis. Kemampuan Gojek untuk menautkan voucher Alfamart pada perjalanan belanja konsumen adalah kunci keberhasilan kampanye O2O ini.

Hasil kampanye tersebut sangat mengejutkan. Kampanye Kororo terbukti berhasil dan tujuan bisnis pun tercapai karena kemampuan Gojek untuk menciptakan perjalanan belanja konsumen yang mulus, serta menghubungkan pengguna online ke offline. Hal ini juga didukung oleh kualitas produk, komunikasi kreatif yang baik, serta taktik pemasaran yang menarik sehingga menghasilkan strategi akuisisi yang efektif.

(TOW)

Loading...