Customer kembali mengeluhkan fitur order gabungan yang diluncurkan oleh pihak penyedia aplikasi Grab.
Fitur tersebut awalnya dibuat untuk menghemat dan efesiensi waktu, namun di sosial media muncul banyak sekali keluhan dari customer dan juga mitra driver, seperti yang diceritakan oleh Alanda Kariza.
Lewat akun twitternya @alandakariza dia membegikan pengalamannya.
“Kayaknya cukup sekali ini pesan makanan via @GrabID Food. Pesanan pelanggan dikelompokkan jadi satu dan dikirim berbarengan, tapi saya yang pesan duluan dan posisi lebih dekat dari restoran malah dapat jatah antar belakangan. Alhasil nunggu kiriman > 1 jam. Driver juga mengeluh.”
Kayaknya cukup sekali ini pesan makanan via @GrabID Food. Pesanan pelanggan dikelompokkan jadi satu dan dikirim berbarengan, tapi saya yang pesan duluan dan posisi lebih dekat dari restoran malah dapat jatah antar belakangan. Alhasil nunggu kiriman > 1 jam. Driver juga mengeluh.
— Alanda Kariza (@alandakariza) March 1, 2020
Keluhan Alanda Kariza kemudian ditanggapi oleh admin akun resmi @GrabID
“Siang Kak Alanda, maaf udh bikin ga nyaman ya. Jika pesanan Kakak terlambat sampainya. Hal ini akan kami jadikan bahan pertimbangan serta perhatian ya Kak dan tentunya dijadikan evaluasi untuk perbaikan kedepannya. Terima kasih – Anji”
Diduga belum puas dengan jawaban admin @GrabID, Alanda Kariza kembali menulis keluhannya.
“Buat anak saya soalnya, masih usua 1,5 tahun. Nunggu 1,5 jam lumayan berasa.”
Ternyata pengalaman yang sama juga pernah dirasakan oleh pengguna Grab lainnya, bahkan pengguna ini langsung menghapus aplikasi Grab dari ponselnya.
“pertama kali juga nyobain beberapa hari yang lalu, langsung uninstall,” kata pemilik akun twitter @markgarutti.
(transonlinewatch)
