Sudah Empat Hari Hilang, Begini Pesan Terakhir Sofyan Driver Grab di Palembang

Transonlinewatch- Kasus hilangnya sopir grab car di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) belum menunjukkan titik terang. Hingga hari keempat, jejak keberadaan Sofyan, pengemudi taksi online yang membawa mobil Daihatsu Sigra berplat nomor BG 1274 UN belum terungkap.

Informasi yang dirangkum Media, awalnya korban menerima orderan di wilayah kilometer (Km) lima depan Markas Korem, yang hanya berjarak beberapa meter dari lorong rumah orang tuanya. Orderan itu mengantar penumpang menuju KFC Simpang Bandara, Senin (29/10/2018) pukul 13.00 WIB.

Usai mengantar penumpang itulah hingga saat ini korban hilang kontak dengan keluarga dan seluruh rekan sesama sopir online. Kasus itu sudah dilaporkan polisi dan sedang dalam penyelidikan Polda Sumsel.

Baca Juga :  Ada 9.400 Unit Grab Diklaim Sudah Lakukan Uji KIR

Pantauan Media, memasuki hari keempat, rumah orang tua Sofyan di Jalan Kolonel Haji Burlian, Gang Pelita, Aryo Kemuning, Palembang, terus didatangi kerabat serta tetangganya. Termasuk dari Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel.

Ketua Ado Sumut Arvin mengatakan, sebelum hilang korban masih sempat berkomunikasi dengan rekan sejawatnya melalui grup Whatsapp. Bahkan, dia saat itu mengingatkan rekan-rekannya agar tidak lupa untuk makan siang.

“Dalam percakapan di grup Whatsapp, Sofyan mengirimkan screenshot orderan yang diterimanya. Dalam gambar itu dia menuliskan caption ‘pantau’ dengan huruf besar semua,” ujar Arvin, Kamis (1/11/2018).

Rekan lainnya merespons dengan ikut memantau perjalanannya. Namun sayangnya mereka kesulitan lantaran Sofyan tidak mengirimkan lokasi pastinya. “Sofyan tidak mengirimkan share location, sehingga kami pun kesulitan melacaknya. Di komunitas kami, share location ini sudah menjadi SOP,” ujarnya.

Baca Juga :  Keluhkan Jual Beli Akun, Puluhan Driver Grab Datangi Gedung DPRD Gorontalo

Diketahui, lokasi tujuan KFC Simpang Bandara hanya berjarak 3 Km dari lokasi pemesanan. Waktu pemesanan juga siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

Sejak adanya laporan hilangnya sopir grab car, kasus ini mendapat perhatian penuh dari polisi. Polda Sumsel bahkan telah membentuk tim untuk mencari keberadaan Sofyan.

“Saya perintahkan Kasubdit Jatanras untuk mengungkap, mengusut dan mencari. Mengungkap pelaku kejahatan tidak mudah, tapi akan diusahakan sekuat tenaga agar terungkap secepatnya,” ucap Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Rabu (31/10/2018).

Kasus hilangnya sopir taksi online di Sumsel ini bukan kali pertama. Setidaknya ada dua kasus serupa terjadi di tahun 2018. Keluarga, kerabat dan warga sangat khawatir dengan laporan kehilangan Sofyan. Apalagi, dua sopir yang dilaporkan hilang di awal dan pertengahan tahun 2018, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Baca Juga :  Pria yang Hendak Menusuk Anggota Polri Sempat Lempari Batu ke Driver Ojek Online

Keduanya yakni Try Widiyantoro yang ditemukan tinggal tulang di kawasan Tanjung Api-Api. Empat pelaku telah ditangkap. Satu di antaranya ditembak mati sementara lainnya divonis seumur hidup.

Selain itu ada Aji Saputra yang temukan tewas di Sekayu, Musi Banyuasin pada Rabu (13/6/2018) malam. Aji hilang setelah menjemput penumpang di sekitar JM Sukarami dan tujuan pengantaran Jalan Sukabangun II Palembang. Tiga pelaku ditangkap dengan satu orang ditembak mati.

(inews/tow)

Loading...