Soal Penurunan Insentif ke Driver, Ini Penjelasan Go-Jek

Pada Senin, 6 Agustus 2018 lalu, ratusan driver GoCar di Pekanbaru melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gojek Indonesia Perwakilan Pekanbaru Jalan Jendral Sudirman.

Mereka melalukan aksi tersebut karena mereka protes karena keputusan Gojek Indonesia yang melakukan penurunan insentif driver GoCar.
Jika awalnya pada para driver tersebut bisa mendapatkan insentif sebesar Rp. 220ribu, kini turun menjadi Rp. 90ribu. Pemotongan itu belum termasuk dipotong 20 persen.
Terkait dengan hal itu, Michael Say, selaku VP Corporate Communication GO-JEK tidak menampik adanya penurunan insentif untuk para driver GoCar.
“Untuk demo yang kemarin itu, insentif inikan merupakan bonus dari perushaan untuk mitra diluar tarif dasar. Kenapa ada pemotongan? Itu karena kami tetap menjaga keberlangsungan bisnis dari Gojek,” kata dia, Kamis, 9 Agustus 2018 di Pekanbaru.
Dia menambahkan, ada tiga pilar yang harus dilakukan kenapa pihaknya memberikan putusan tersebut, pertama adalah terkait dengan keberlangsungan hidup mitra. Kedua terkait dari sisi demand dan Ketiga adalah keberlangsungan bisnis Gojek itu sendiri.
“Makanya kami lakukan hal tersebut selain untuk keberlangsungan bisnis gojek, juga memperhatikan keberlangsungan mitra,” tuturnya.
(riau24/tow)
Baca Juga :  Dua Alasan Pemerintah Enggan Menjadikan Ojek Online sebagai Angkutan Umum
Loading...