Didemo Soal Insentif, Grab Tak Bisa Langsung Mengabulkan Permintaan Driver

Grab Indonesia Kota Bandung berjanji akan merespons aksi unjuk rasa pengendara transportasi online.

Humas Grab Indonesia Cabang Bandung, Mawaddi Lubby, tak bisa langsung mengabulkan permintaan para driver soal insentif karena merupakan kebijakan dan apresiasi dari pihak Grab Indonesia.

Menurutnya, ada beberapa penilaian yang sudah diatur secara sistematis dari Grab Indonesia.

“Kami tidak mau mitra menganggap insentif ini sebagai hak dan kewajiban mereka tapi itu sebagai apresiasi kami kepada para mitra,” ujar Humas Grab Indonesia Bandung, Mawaddi Lubby, ketika ditemui Tribun Jabar di Kantor Grab Indonesia, Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu (29/8/2018).

Lubby menambahkan insentif itu tergantung performa mitra dan itu murni dari kebijakan Grab Indonesia.

Baca Juga :  Driver Ojol ini Iklas Tak Dibayar Antarkan Penumpang Lansia dan Anak Yatim Piatu

Terkait kenaikan tarif per kilometer, Grab Indonesia Cabang Bandung belum bisa juga memenuhi permintaan itu.

Menurutnya, kebijakan tarif per kilometer sudah tertuang dalam Permenhub PM 108 tentang tarif.

Lubby mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena aturan itu sudah ada dari pemerintah.

“Kami tidak bisa berbuat banyak karena kami hanya sebagai aplikator tapi di luar insentif dan kenaikan tarif, seperti promo penumpang, diskon cuci mobil, dan bengkel itu kami bisa menyediakan,” ujar Lubby.

Lubby menambahkan satu tuntutan para pengemudi transportasi online yang sudah dipenuhi adalah penghentian perekrutan mitra baru.

(tribunnews/tow)

Loading...