Sempat Viral Kabar Opik Go-Food di Banjarmasin, Ini Penjelasan Manajamen Go-Jek

Kabar viral informasi yang menyebut driver ojek online dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan alami kerugian Rp 1,5 juta gara-gara pesanan fiktif membuat Go-Jek Banjarmasin angkat suara.

Postingan akun Instagram @gojeg24jam yang jadi perbincangan itu kemudian dianalisa pihak Go-Jek Banjarmasin

“Fake. Iya, tidak benar. Ulah iseng aja itu, Itu tombol hijaunya saja belum digeser. Kalau digeser artinya Pasti ada notifikasi peringatannya. Soalnya nominal gopaynya tidak mencukupi, jauh banget selisihnya,” ucap Fatih Anwar, Client Relations Executive Go-Jek Banjarmasin kepada reporter banjarmasinpost.co.id, Jumat (31/8/2018).

Seperti diketahui dan diberitakan banjarmasinpost.co.id sebelumnya, sosial media dihebohkan oleh kejadian tak menyenangkan menimpa seorang driver ojek online dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Baca Juga :  Gelar Pertemuan dengan Manajemen Gojek, Ditlantas Polda Juga Berikan Training Safety Riding

Kabar yang beredar, driver ojek itu ditipu oleh pesanan fiktif dan mengalami kerugian Rp 1,5 juta.

Driver tersebut diminta memesankan donat di salah satu mal dan disuruh mengantarkannya ke rumah seorang tokoh masyarakat terkenal di Banua yaitu mantan Wakil Gubernur Kalsel, Rosehan NB.

Ketika pesanan telah diantarkan, dia baru menyadari kalau dia telah ditipu dan sedang dipermainkan oleh orang lain.

(tribunnews/tow)

Loading...