Salut, Ojek Online di Sukabumi Galang Dana untuk Pengobatan Opang Penderita Kanker Kulit

Transonlinewatch- Meski di beberapa tempat ojek online masih kerap mendapatkan intimidasi dari ojek konvensional atau yang biasa disebut opang, lantas tidak membuat bala ojek online dendam atau marah kepada opang. Justru kebalikannya, seperti yang dilakukan oleh para driver ojek online di Kabupaten Sukabumi ini.

Komunitas ojek online yang tergabung dalam Baraya Ojol Sukabumi (BOS) menggalang dana untuk Andri Firmansyah (36 tahun) seorang ojek pangkalan yang menderita penyakit kanker kulit ganas.  Warga Kampung Ciseureuh RT 048/020, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi akan menjalani pengobatan di Bandung.

Ketua BOS, Ruswanda, mengatakan penggalangan dana dilakukan selama satu minggu. Hari pertama, Selasa 23 Oktober, dilakukan saat kopi darat (Kopdar) di Taman Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Baca Juga :  Komentar Hotman Paris Soal Kasus Penabrakan Ojek Online oleh Model Tiara Ayu

“Berikutnya penggalangan dana akan kami lakukan langsung dengan mendatangi setiap tongkrongan ojol yang ada di Sukabumi. Setelah terkumpul akan kami serahkan langsung ke Andri,” ujarnya kepada Media, Rabu (24/10/2018).

Menurut Ruswanda, meskipun Andri merupakan ojeg pangkalan, galang dana ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama pencari nafkah di jalanan, tidak memandang ojek online atau pangkalan.

“Kami prihatin dengan kondisi kang Andri ojeg pangkalan di Ciseureuh. Kami berharap dana yang terkumpul dapat meringankan bebannya dalam proses pengobatan, apalagi kang Andri tulang punggung keluarga,” paparnya.

Tidak hanya penggalangan dana, kata Ruswanda komunitasnya juga siap mengawal ambulan jika diperlukan. Bahkan sudah berkoordinasi dengan ojol Cianjur jika pengawalannya diestapet.

Baca Juga :  Grab Mau Merger dengan Perusahaan "Cek Kosong"

“Kita juga siap mengawal untuk keberangkatan. Karena kami juga sudah ada tim disini dan berkoordinasi dengan ojol Cianjur. Mudah-mudahan bisa cepat sembuh seperti semula,” tandasnya.

“Sampai hari ini baru terkumpul Rp 308.000. Selepas magrib kita akan ngencreng lagi ke tongkrongan-tongkrongan walupun sedikit mudah mudahan bermanfaat,” pungkas Ruswanda.

(sukabumiupdate/tow)

Loading...