Rayakan Tahun Baru Imlek, Driver Ojol Ini Tetap Ngebid dengan Protokol Kesehatan

Yusupin alias Supin tetap layani pelanggan setia Gojeknya usai Imlekan dengan mengedepankan protokol kesehatan. (ISTIMEWA)

Merayakan Hari Raya Imlek bisa dilakukan oleh siapa pun yang merayakan. Tak terkecuali Yusupin atau yang biasa dipanggil Supin (41). Pria ramah yang memiliki hobi bermotor dan menjadi mitra GoRide Malang Raya sejak September 2017 ini bisa disebut memiliki kehidupan yang kaya warna.

Mengenyam pendidikan S1 di Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya di jurusan Manajemen Perhotelan, Supin telah malang melintang di bidangnya. Antara lain ia pernah bekerja di Starbucks Coffee di Pakuwon Mall Surabaya selama 2 tahun. Kemudian di kapal pesiar Cruise Holland America Line selama 3 tahun dan terakhir di Hotel Savana Malang selama 2 tahun.

Dilansir dari radarsurabaya.id, keinginannya untuk mandiri dan fleksibel dalam bekerja merupakan salah satu alasan Supin kemudian lebih memilih bergabung sebagai driver ojek online (ojol) di GoRide. Di komunitas GoJek pula, Jiwa wirausahanya terlatih. Pada Mei 2018, Supin mendirikan warung kuliner Sego Jemblung dan menjadi mitra merchant GoFood.

Baca Juga :  Begini Cara Driver Tuna Rungu Berkomunikasi dengan Pelanggannya

Saya memang ingin punya usaha sendiri sambil bekerja sebagai driver ojol. Waktu kerja yang sangat fleksibel, membuat saya dapat mengatur keduanya (driver ojol dan usaha kuliner, Red),” beber Supin.

Selain itu, Supin juga aktif dalam berinteraksi dengan temannya sesama mitra GoRide. Selain layanan antar barang dan makanan yang menjadi menu pekerjaannya sehari-hari mengaspal di jalan, Supin juga bergabung dengan Komunitas Kalpataru yang memiliki semboyan “Its Not Just a Community, Its a Family.” Tak main-main, ia didapuk sebagai bendahara karena kepercayaan teman-temannya.

Berkumpul bersama nawak-nawak (kawan-kawan, Red) sesama mitra menjadi hiburan tersendiri bagi saya, karena bisa berbagi cerita dan informasi. Mereka sudah seperti sedulur (saudara, Red) sendiri, jadi senang dan susah kita rasakan bersama,” jelasnya.

Baca Juga :  Pasca Dipersekusi, Kuasa Hukum Ojek Online Minta Polres Wonosobo Bertindak Tegas

Di saat seperti ini, Supin yang beretnis Tionghoa ini tetap rajin dan konsisten dalam merawat tradisi keluarga besarnya dalam merayakan Tahun Baru Imlek. “Kami biasanya beribadah dan mengunjungi saudara-saudara terdekat lebih dulu. Setelah itu, saya kembali nge-bid karena banyak masyarakat yang masih membutuhkan layanan saya. Bagi saya, bekerja adalah ibadah,” ujarnya mantap.

Tidak mengherankan, ketika ia bekerja saat perayaan Imlek seperti sekarang, ada saja pelanggan yang memberikan angpao. Seperti yang pernah terjadi di tahun 2019 silam.

Meski tetap bekerja di jalanan, Supin tak pernah lupa selalu mengedepankan protokol kesehatan dalam melayani pelanggan setia yang menggunakan jasanya. Ia rutin melakukan pengecekan suhu tubuh dan kendaraannya di Posko Aman setiap minggu.

Baca Juga :  Setelah Berduel dengan Begal, Driver Ojol Perempuan Ini Antar Makanan Pesanan Pelanggan

Mungkin ini rezeki saya, karena penumpang yang saya bawa tahu kalau saya lagi Imlekan. Jadi saya syukuri pastinya. Bagi saya, melayani masyarakat di tengah hari raya Imlek ini merupakan kenikmatan dan anugerah hidup tersendiri.”

(TOW)

Loading...