Puluhan Sopir Taksi Online Demo Anies, Protes Ganjil Genap

Puluhan sopir taksi online melakukan demonstrasi di depan Balai Kota Jakarta untuk memprotes kebijakan Gubernur Anies Baswedan tentang sistem ganjil genap. (CNN Indonesia/LB Ciputri Hutabarat)

Puluhan sopir taksi online melakukan aksi unjuk rasa terkait kebijakan perluasan ganjil genap di depan Balai Kota Jakarta. Para sopir yang memakai atribut Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (Oraski) ini menilai kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengatasi polusi udara tersebut diskriminatif.

“Kita menuntut agar menghilangkan kebijakan ganjil genap yang diskriminatif,” kata salah satu orator dari atas mobil komando, Senin (19/8).

Orator tersebut menyatakan sudah menyampaikan pesan kepada Anies. Namun hingga kini tidak ada jawaban dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Secara gamblang orator aksi mengatakan tidak menolak ganjil genap. Namun pemerintah memprioritaskan sopir taksi online untuk bebas dari kebijakan tersebut.

“Kita sudah mengirimkan surat tapi belum ditanggapi. Kita enggak menolak tapi kita minta diprioritaskan. Ayo yang lain driver kita bersama menyuarakan aspirasi kita,” ujar dia.

Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, puluhan sopir taksi online berkumpul di depan Balai Kota. Tidak hanya itu, para sopir itu memarkirkan mobilnya hingga mengular di depan Balai Kota.

Setengah ruas Jalan Medan Merdeka Selatan dipenuhi mobil sopir taksi online. Mobil terparkir setidaknya tiga baris sepanjang perbatasan pagar Balai Kota hingga depan pagar Perpustakaan Nasional.

Akibat aksi ini, arus lalu lintas sempat tersendat. Sebab hanya satu ruas jalan yang bisa digunakan untuk arus kendaraan lain.

Adapun petugas kepolisian dan Satpol PP dan juga Dishub DKI melakukan penjagaan di Balai Kota.

Sekadar diketahui, Anies Baswedan berencana mengkaji kembali ganjil genap terkait taksi online. Salah satu caranya dengan menggunakan stiker sebagai penanda bagi taksi online yang sedang beroperasi.

(CNN Indonesia/tow)

Loading...