PT Bintaro Serpong Damai menindaklanjuti melalui investigasi atas kecelakaan yang terjadi pada Rabu (26/5) menimpa pengendara sepeda motor milik ojek online bersama penumpangnya terjun hingga masuk ke tol BSD-Jakarta.
Dari hasil investigasi tersebut, terdapat empat poin yang dituliskan oleh pihak manajemen PT Bintaro Serpong Damai.
“Peristiwa kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh pengendara motor yang berboncengan (satu orang penumpang) sedang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Ciputat menuju Pondok Aren,” tulis poin pertama dalam keterangan pers dari PT Bintaro Serpong Damai, Jumat (28/5).
Di poin kedua, pihak Patroli Jalan Raya (PJR) sudah meminta keterangan dari pengemudi ojek online yang saat ini sedang menjalani perawatan di RS Bintaro.
“Menurut pengakuan pengemudi motor dan hasil dari investigasi Patroli Jalan Raya (PJR) Kijang 9706, dirinya ditabrak dari arah belakang oleh kendaraan roda empat. Sehingga terpental jatuh dan masuk ke area jalan tol dengan posisi motor berada di row menghadap selatan dan kedua korban tergeletak di bahu jalan arah serpong (Tol Jakarta – BSD KM. 06.00 A),” katanya.
Bahkan, PT Bintaro Serpong Damai akan memproteksi jalan-jalan dari kecelakaan serupa.
“Untuk meminimalisir kejadian serupa, PT Bintaro Serpong Damai (BSD) akan melakukan review pada lokasi-lokasi sejenis, sebagaimana yang telah dilakukan di lokasi terjadinya kecelakaan. Manajemen juga akan meningkatkan proteksi untuk meningkatkan keamanan lalu-lintas, khususnya bagi pengguna jalan tol,” tuturnya.
“Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, pengendara dan penumpang mengalami luka-luka dan telah di bawa ke RS. Premier Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan untuk mendapatkan perawatan medis,” paparnya.
Pihak PT Bintaro Serpong Dami juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut dan tidak ada kerugian apapun yang disebabkan dari kejadian tersebut,” tandasnya.
Sementara terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Agus Sutrina menjelaskan, masih melakukan penyelidikan terkait adanya informasi jika pengendara sepeda motor ditabrak kendaraan roda empat lebih dahulu, sebelum terjun hingga masuk ke jalan Tol BSD-Jakarta.
“Masih lidik kita,” singkat Agus saat dikonfirmasi.
Agus juga belum meminta keterangan dari korban, karena sedang menjalani perawatan di RS Bintaro.
“Masih belum dimintai keterangan, masih lidik kita,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Agus Sutisna menjelaskan, jika kecelakaan tersebut diduga Out of Control.
“Diduga terjadi karena kendaraan sepeda motor yang dikendarai DS hilang kendali, saat melintasi Jalan Raya Tegal Rotan. Kami menerima laporan dari PJR Pondok Ranji pada 21.30 WIB,” jelas Agus saat dikonfirmasi, Kamis (27/5).
Lanjut Agus, kronologi kejadian di saat kendaraan sepeda motor yang dikemudikan DS melaju dari arah Perempatan Duren menuju ke arah Pondok Aren melewati jalan Tegal Rotan Raya. Sesampainya di dekat pintu masuk Tol Tegal Rotan pengendara sepeda motor hilang kendali.
“Kemudian kendaraan beserta pengemudi dan penumpangnya terjun ke bawah arah Jalan tol Jakarta – BSD KM. 06.00 A. Akibat dari kecelakaan Lalu Lintas tersebut pengendara dan penumpang mengalami luka-luka dan di bawa ke RS,” pungkasnya.
(TOW)
Artikel ini telah tayang di rmolbanten.com
