Di tengah ingar-bingar memperingati ultah yang ketiga Uber Indonesia di Surabaya, para Driver sebagai mitra mengeluh.
Mereka menolak program promo hingga 50 persen perusahan aplikasi ini.
Promo yang memberlakukan bayar separo untuk konsumen di Surabaya itu sangat merugikan Driver.
Para mitra Uber itu menyebutkan bahwa Uber semaunya sendiri tanpa memikirkan Driver sebagai mitra.
“Seharusnya memikirkan dampak driver. Minimal diajak bicara aga kami mencari nafkah juga enak. Jangan seperti saat ini sangat minim pendapatan driver,” ucap Andik, salah satu driver saat ditemui di pesta Ultah Uber ke-3 di Dewandaru Resto Surabaya, Rabu (20/9/2017).
Meski sudah tiga tahun melayani pelanggan transportasi online melalui aplikaisi Uber, namun di Surabaya Perushaan aplikasi ini baru 2,3 tahun.
Namun, Perusahaan aplikasi sudah mendapat kepercayaan masyarakat.
Tampak puluhan driver dan mitra Uber hadir dalam Uber Driver-Partners’ Family Gathering di Surabaya.
Baca juga:
Mereka diminta terus bekerja sama memberikan pilihan mobilitas yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi semua pengguna, Uber Indonesia.
Namun, para driver itu enggan dimanfaatkan aplikasi.
“Seenaknya memberlakukan tarif hingga tidak memperhatikan biaya operasional driver,” keluh Agus, mitra driver yang lain.
Misalnya pusat kota ke Surabaya Barat seperti perumahan rata-rata bertarif sekitar Rp 75.000.
Namun, karena berlaku promo separo harga bagi konsumen maka membayar Rp 37.500.
Kemudian Perushaan aplikasi mendapat 25 persen. Sisanya untuk Driver.
Dengan bensin dan cost operasionalnya, nilai itu sangat memberatkan Driver.
“Saya tidak tahu apakah Uber hanya memperhatikan konsumen. Sementara kami diabaikan,” kesal Andik.
Para pengemudi itu terlihat hadir bersama keluarganya. Driver dinilai berperan penting dalam mendukung terwujudnya layanan ride-sharing atau berbagi tumpangan di Indonesia.
Dalam kegiatan itu diberikan penghargaan kepada empat mitra pengemudi untuk empat kategori berbeda.
Yakni mitra pengemudi UberMOTOR dengan perjalanan terbanyak, mitra pengemudi UberX (mobil) dengan perjalanan terbanyak.
Kemudian mitra pengemudi dengan pujian penumpang terbanyak, dan mitra pengemudi yang paling lama bermitra dengan Uber..
Randy Salim, Corporate Communications Uber Indonesia, menuturkan pihaknya akan memberi layanan terbaik kepada konsumen.
“Kami akan menjamin kepada calon penunpang dengan masa tunggu jemputan Uber hanya 6 menit,” katanya.
Namun, saat dikonfirmasi terkait banyaknya driver yang mengeluh soal peogram promo yang tidak menguntungkan driver, Randy menolak.
Dia juga belum mendengar keluhan itu langsung dari driver.
“Jika driver keberatan dengan program promo itu akan menjadi masukan kami dalam membuat program. Khusus soal Sharing yang dinggap merugikan driver, ada divisi kami yang berhak menjelaskan. Biar kami catat,” kata Randy.
Upaya Kota Surabaya menciptakan Perda khusus Taksi Online masih kandas karena MK salah satunya merekomendasikan soal tidak adanya batas atas dan batas bawah untuk taksi online.
“Namun kami tetap akan melanjutkan Raperda itu untuk mengatur liarnya taksi online. Apalagi perusahaan aplikasi selalu tidak tahu berapa mitra atau Driver mereka. Surabaya akan batasi kuota taksi online di Surabaya hanya 2.500 mobil saja. Tidak boleh lebih,” kata Mahmud, anggota Komisi C DPRD Surabaya.
(surabayauricoid/tow)
