Pencurian ponsel milik seorang pengemudi ojek online yang sedang mengisi BBM tertangkap kamera CCTV hingga menjadi viral di media sosial (medsos). Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (15/2/2021) sekitar pukul 22.00 WIB dan terjadi di sebuah SPBU yang berada di kawasan Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pengguna akun facebook Gonzo Freedom yang dikirim lewat grup facebook Gojek Bandung Community menuliskan. “Bantos up rerencangan HP na di candak nuju isi bensin. Lokasi pom Padalarang dpn Ibiza karaoke (Bantu up, teman HP-nya diambil saat isi bensin. Lokasi pom Padalarang depan Ibiza karaoke)“.
Aksi pencurian yang terekam CCTV berdurasi 2 menit 5 detik itu berlangsung cepat. Bahkan hanya dalam hitungan detik, saat korban mengisi BBM, pelaku yang diduga berjumlah dua orang langsung berhasil mengambil HP yang disimpan di bagian depan (dashboard) motor.
Korban tidak menyadari karena dua pelaku berbagi peran dengan apik. Satu pelaku mengajak ngobrol korban sehingga tidak memperhatikan bagian depan motor, sementara pelaku lain menyelinap ke depan dan langsung membawa kabur HP.
Saat dikonfirmasi terhadap pengguna akun facebook Gonzo Freedom membenarkan kejadian itu. Peristiwa tersebut menimpa temannya yang bernama Dwi Okta yang saat itu sedang mengisi BBM. “Ya teman saya, dia itu mau antar orderan,” ujar Gilang (34), pengguna akun Gonzo Freedom saat dikonfirmasi, Selasa (16/2/2021).
Dia menuturkan, saat temannya mengisi bensin, ada sepeda motor lainnya yang mengantre tepat di belakang. Dia diduga salah satu dari pelaku karena mengajaknya ngobrol untuk mengecoh dan tidak memperhatikan bagian depan motor. “Yang antre di belakang motor teman saya bilang, itu bannya kempes. Teman saya refleks nyimpen HP di dashboard motor. Tanpa disadari ada pelaku lain yang mengambil HP-nya,” lanjut dia.
Mendapat laporan dari rekannya, kemudian dia dan komunitas pengemudi ojek online di sekitar Padalarang mencoba menelusuri pemilik sepeda motor tersebut. Terlebih setelah melihat dalam rekaman CCTV pelat nomor polisi pelaku sangat terlihat jelas. “Teman saya sudah lapor polisi, dan menunggu tindaklanjut,” pungkasnya.
(TOW) Artikel ini telah tayang di SINDOnews.com
