Polda Aceh Kantongi Ciri-ciri Pembunuh Sopir Taksi Online yang Masih Buron

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy.

Tim Kejahatan dan Tindak Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh dan Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe masih memburu duo pelaku pembunuhan terhadap C (40) sopir taksi online asal Medan, Sumatera Utara yang mayatnya ditemukan di kawasan wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.

Keduanya berinisial Y dan L, warga Kota Langsa, Provinsi Aceh. Satu pelaku lainnya MYS (28), warga Desa Laksamana, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, kini ditahan di Polres Lhokseumawe.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Pol Winardy menyebutkan, polisi sudah mengantongi ciri-ciri kedua pelaku.

Kami pastikan, semua pelaku dalam pembunuhan ini kita buru. Kita imbau dia menyerahkan diri baik-baik. Kalau tidak menyerah pun, tetap kita uber sampai ketemu,” kata Winardy saat dihubungi, Minggu (13/6/2021).

Baca Juga :  Mulai Mengaspal di Tanjungpinang, Ini Besaran Tarif Go-Jek

Dia menyebutkan, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada sudah memberikan instruksi pada tim Jatanras untuk memburu kedua pelaku.

Pembunuhan dengan modus perampokan mobil itu diungkap polisi empat hari setelah mayat korban ditemukan.

Kami maksimalkan seluruh kemampuan tim lapangan. Semoga ini bisa ketemu segera dua pelaku lagi yang belum tertangkap,” sebut Winardy.

Sebelumnya diberitakan, mayat C ditemukan pada 7 Juni 2021 di kawasan wisata Gunung Salak, Aceh Utara, sekitar enam kilometer dari ruas jalan utama.

Temuan mayat itu menghebohkan warga dan dinyakini sebagai pembunuhan karena luka di sekujur tubuh korban.

Belakangan diketahui C adalah pengemudi taksi online yang dibunuh saat mengantar penumpang dari Medan, Sumatera Utara, ke Aceh.

Baca Juga :  Kemenhub Dorong Aplikator Menemukan Formula Tarif yang Menguntungkan Semua Pihak

(TOW)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Loading...