Aplikasi investasi Pluang bekerja sama dengan e-wallet GoPay untuk meningkatkan literasi keuangan anak muda lewat program edukasi “FinanSiap”.
Sebagai bagian dari FinanSiap, Pluang bersama GoPay belum lama ini menggelar Instagram Live di mana keduanya membahas pentingnya investasi diversifikasi, pengembangan portofolio, serta mitigasi risiko. Hadir sebagai narasumber Co-Founder Pluang Claudia Kolonas, GoPay chief marketing officer Fibriyani Elastria, serta Felicia Putri Tjiasaka selaku co-founder platform literasi keuangan Ternak Uang.
Claudia mencatat tingginya angka pertumbuhan investor ritel di Indonesia dan sebagian besar berasal dari kalangan milenial. Menurutnya, hal ini menjadi motivasi utama Pluang untuk terus giat mengedepankan kegiatan edukasi dan literasi finansial.
“Kami ingin masyarakat mengetahui bahwa setiap investasi memiliki risikonya masing-masing, dengan mengetahui profil risiko, investor diharapkan dapat lebih mudah dalam menentukan kelas aset yang tepat, sebagai kendaraan dalam mencapai tujuan finansialnya,” ujar Claudia, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Jumat (4/3/2022).
Diversifikasi penting untuk meminimalisir risiko. Claudia menjelaskan, Pluang memudahkan penggunanya mendiversifikasi portofolio mereka ke berbagai kelas aset hanya lewat satu aplikasi.
Saat ini, Pluang telah memiliki lebih dari 4 juta pengguna. Pluang juga menawarkan produk investasi reksa dana dan emas ke pengguna Gojek lewat fitur GoInvestasi. Di GoInvestasi, pengguna bisa berinvestasi mulai dari 0,01 gram emas atau setara dengan Rp 10.000.
“Lewat FinanSiap kali ini, kami mengajak siapapun memanfaatkan kemudahan investasi emas dan reksadana lewat GoInvestasi di aplikasi Gojek,” ungkap Febriyani.
“Ini adalah bagian dari upaya GoPay untuk memudahkan masyarakat mengatur keuangan serta membantu membangun kebiasaan menabung rutin untuk mencapai mimpi-mimpi keuangan mereka di masa depan,” ujarnya.
Senada dengan Claudia, Felicia juga menekankan pentingnya diversifikasi portofolio untuk meminimalisir risiko. Ia pun menyarankan pengguna aplikasi Gojek untuk dapat sedini mungkin memulai investasi mulai dari kelas aset yang memiliki risiko rendah seperti emas dan reksa dana yang ditawarkan oleh GoInvestasi.
Berdasarkan keterangan tertulis Pluang, terdapat peningkatan yang tajam di transaksi di GoInvestasi sepanjang tahun lalu. Hal ini mengakibatkan melonjaknya pengguna Pluang, bahkan naik hampir 33 kali lipat di tahun 2021, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(transonlinewatch.com) Artikel ini telah tayang di Berita Satu
