Berkendara memang menguras tenaga. Apalagi saat sedang puasa selama bulan Ramadan ini. Pengemudi ojek online yang seharian berkendara di jalan raya pun harus ekstra hati-hati saat puasa. Sebab, kondisi puasa membuat pengendara mudah lelah hingga dehidrasi.
Instruktur safety riding di Rifat Drive Labs, Andry Berlianto, menyarankan kepada pengemudi ojek online agar memaksimalkan asupan makanan saat sahur dengan protein dan vitamin.
“Jika sudah ada tanda-tanda kelelahan menepilah dan beristirahat, basuh muka dengan air dan istirahat,” saran Andry.
Istirahat secara rutin, jangan memaksakan untuk ‘narik’ terus. Andry menyarankan kepada pengemudi ojek online yang tetap puasa agar beristirahat setiap sejam-dua jam sekali.
“Istirahat dengan mencari tempat teduh atau di masjid sekalian ibadah,” ucap Andry.
Bagi pengemudi ojek online, pilihlah area perjalanan yang tidak banyak menguras energi (jalan yang tidak terlalu macet, saat macet biasanya akan menguras energi). Karena saat energi makin terkuras, maka risiko celaka semakin tinggi.
“Gunakan helm dengan kaca pelangi agar dapat mengurangi paparan panas langsung ke wajah. Gunakan jaket yang nyaman dan punya ventilasi yang baik agar tidak mudah berkeringat. Safety first,” tutupnya.
(detik/tow)
