Pengemudi Taksi Online Ditemukan Tewas Mengenaskan di Desa Tambakmekar

Seorang pengemudi taksi online, Darajat (25), ditemukan tewas mengenaskan di pinggir jalan raya Subang-Bandung, tepatnya di Desa Tambakmekar, Jalancagak yang berbatasan dengan Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, kemarin.

Dugaan kuat korban Darajat menjadi korban pembunuhan, berdasarkan berdasarkan informasi yang diperoleh, korban tergeletak di seberang penginapan hotel Melati dengan kondisi bersimbah darah.

Tubuhnya ditemukan oleh warga yang kebetulan sedang melakukan ronda, sekitar pukul 03.00 WIB, warga yang menemukan sama sekali tak mengenali korban dan memastikan bukan warga sekitar, saat pertama ditemukan, korban masih memakai kaos merah, bercelana pendek dengan arloji ditangan kiri.

Ada luka tusuk dibagian pelipis dan leher belakang telinga kiri, dan penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Cijambe yang jaraknya hanya sekitar 300 meter dari lokasi tubuh korban tergeletak.

Baca Juga :  Go-Mall, Fitur Baru E-Commerce Go-Jek

Dengan informasi tersebut Polisi lanngsung meluncur ke TKP kemudian melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke RSUD Ciereng Subang, untuk pemeriksaan lebih lanjut, korban pun dirujuk ke RS Sartika Asih, Bandung.

Setelah penyelidikan sementara, identitas korban mulai terungkap. Korban diketahui tercatat sebagai pegawai kontrak harian di Perusahaan Daerah Tirta Rangga Subang.

“Dugaan sementara memang korban pembunuhan, namun kami masih terus melakukan pendalaman termasuk hasil autopsi juga belum selesai,” ujarKapolres Subang, AKBP Teddy Fanani didampingi KBO Satreskrim, Iptu Dede Kusyani.

Kapolres memohon doa agar kasus ini cepat terungkap dan pelakunya berhasil ditangkap, korban merupakan pengemudi taksi online, dan sehari-harinya membawa mobil Toyota Sienta warna Silver D 1612 OZZ, sebelum kejadian, korban diketahui mendapat orden dari wilayah kota. Namun tujuan pengantaran bukan di wilayah Subang, melainkan ke daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga :  Grab Tak Khawatir Penggunanya Beralih ke Moda Transportasi Lain

Lebih lanjut korban diketahui setelah korban meng-update lokasi dan mengabarkan kepada rekan sesama pengemudi transportasi online di Subang.

Korban juga memberikan posisi lokasi melalui aplikasi WhatsApp agar keberadan bisa dipantau oleh rekannya dan rekan-rekan korban di Subang mengetahui kalau sesampainya di tujuan, si penumpang tidak membayar ongkos jasa dan malah meminta diantar ke lokasi lain”, ujar Kapolres Subang.

Artikel ini telah tayang di https://www.beritaaktualnews.com/pengemudi-taksi-online-darajat-di-bunuh/

Loading...