Pengemudi Pertama Gojek Berkaca-kaca Ceritakan Sosok Nadiem Makarim Calon Menteri Jokowi

Ilustrasi Ojek Online

Mulyono (52) adalah pengemudi pertama perusahaan transportasi Gojek yang didirikan sosok Nadiem Makarim, salah satu calon menteri yang digadang-gadang mendapatkan kuris di kabinet baru Presiden Jokowi.

Sosok Mulyono menjadi pengemudi pertama Gojek dengan kode khusus ‘driver 001’.

Menjadi pengemudi Gojek pertama, Mulyono mengaku mengagumi sosok Nadiem Makarim.

Ia menyebutkan pendiri perusahaan Gojek itu adalah sosok yang sederhana dan menginspirasi.

Dikutip dari channel YouTube ANTV News Plus. “Saya ngikutip pola pikirnya pendiri Gojek yang sangat sederhana menurut saya,” ucap Mulyono.

sosok Nadiem Makarim di mata pengemudi Gojek, Mulyono
sosok Nadiem Makarim di mata pengemudi Gojek, Mulyono (Channel Youtube ANTV News Plus)

Matanya terlihat berkaca-kaca menahan air mata mengungkap sosok Nadim.

“Orangnya enggak sombong, orangnya sederhana, itu yang saya ikutin sampai sekarang,” ujar pengemudi yang diberi julukan 001 itu.

Tak hanya itu, Nadiem juga dikenal sosok yang bisa merangkul para bawahannya.

“Dan orangnya merangkul, orangnya tidak membeda-bedakan, itu sosok orang Nadiem Makarim,” sambung dia.

Saking, mengagumi sosok Nadiem, Mulyono sampai memberikan nama anaknya seperti pendiri startup Decacorn tersebut.

“Bahkan nama anak saya, saya kasih Nadiem Saputra terinspirasi,” kata Mulyono.

Pada kesempatan itu, pria kelahiran Sragen tersebut juga membeberkan kecintaanya pada Gojek.

“Ya itu saya bilang Gojek sudah menjadi rumah saya yang kedua, karena saya pun tidak menyangka Gojek sebesar ini,” tutur Mulyono.

Nadiem Makarim jadi menteri Jokowi
Nadiem Makarim jadi menteri Jokowi (Kolase Tribun Manado/instagram)

Ia tidak menyangka bahwa Gojek akan perusahaan sebesar sekarang.

Sedangkan pada 10 tahun yang lalu, Gojek hanya memiliki beberapa pengemudi saja.

“Sedikit banyaknya saya ikut membesarkan Gojek walaupun nilainya sekecil apapun. Saya ikut andil membesarkan Gojek.”

2010 hanya 20 driver pertama sampai sekarang ada 2 juta lebih mitra Gojek itu suatu kebanggaan bagi saya,” paparnya.

Pendiri Gojek, Nadiem Makarim telah dipanggil Presiden Jokowi untuk menjadi menteri pada periode 2019-2024.

Nadiem Makarim datang ke Istana Merdeka dengan mengenakan kemeja putih pada Senin (21/10/2019).

Lantaran diberi tugas oleh Jokowi, Nadiem lantas melepas jabatannya sebagai CEO Gojek.

Nadiem sendiri mengaku siap menjadi menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

Dilansir TribunWow.com dari siaran langsung kanal YouTube Talk Show tvOne, Nadiem mengaku ingin membawa Indonesia menjadi lebih maju.

“Saya ingin menampilkan Indonesia di panggung dunia,” kata Nadiem.

Setelah sukses memajukan Gojek, Nadiem berambisi menciptakan kesuksesan serupa setelah menjadi menteri.

Ia menyebut kini tantangan yang dihadapi lebih besar.

“Ini untuk negara, jadi untuk skala yang lebih besar (dari Gojek),” ucap Nadiem.

Meskipun telah berdiskusi dengan Jokowi, ia mengaku belum mengetahui secara spesifik terkait pos kementerian yang akan ditempati.

“Mengenai posisi spesifik akan dimumkan oleh Pak Presiden,” kata dia.

Sepanjang diskusi, Nadiem Makarim dan Jokowi membicarakan tentang visi dan misi ke depan.

“Kita mau bicara tentang visi misi ke depan, untuk memajukan Indonesia ke depan, ” ucapnya.

“Hal mendetail seperti visi misi Pak Presiden, seperti investasi, inovasi.”

Lebih lanjut ia menyatakan sudah memiliki banyak inovasi yang akan diterapkan setelah resmi menjadi menteri.

“Saya banyak inovasi yang ingin saya lakukan di Indonesia,” ucapnya.

Terkait posisinya di perusahaan Startup Gojek, Nadiem mengaku sudah meninggalkan jabatan tersebut.

“Sudah pasti saya sudah mundur dari Gojek, saya tidak memiliki posisi atau kewenangan apapun di Gojek,” ucapnya.

Tak lupa, Nadiem lantas mengucapkan terimakasih pada awak media.

“Saya ingin bilang terimakasih pada teman-teman media, ini kehormatan bagi saya, semoga bisa lebih baik ke depannya,” kata Nadiem.

Nadiem Makarim menegaskan telah menerima tawaran Jokowi untuk menjadi menteri.

“Saya bersedia, saya menerima (tawaran Jokowi),” ucapnya.

Terkait posisinya di kabinet, Nadiem Makarim meminta awak media menunggu pengumuman dari Jokowi.

“Pengumumannya dari Pak Presiden sendiri,” tuturnya.

(tribunmanado/transonlinewatch)

Loading...