Seorang warganet mendapat perlakuan tidak pantas dari pengemudi ojek berbasis aplikasi.
Hal tersebut bermula saat netizen pengguna akun jejaring sosial Facebook Awan Garnida membatalkan order lantaran pengemudi tidak membalas pesannya.
Awalnya pengemudi sudah mengabarkan, “Saya pakai motor Mio hijau B 6269 POY.”
Namun, setelah itu, dia kembali mengirimkan pesan dengan kata-kata kotor lantaran konsumen membatalkan pesanannya tersebut.
Bukan cuma menghina dengan kata-kata kotor, pengemudi ojek tersebut juga mengancam akan menyambangi rumah si konsumen tersebut.
Alasannya, kata si pengemudi ojek, dengan pembatalan itu, si konsumen membuat ratingnya hancur.
“Eh anjing, kenape lo batalin? Gw lagi jalan ke sono, gw samperin loh ye ke tempat lo, anjing lo bikin rating gw ancur aje,” tulis pengemudi ojek berbasis aplikasi.
Di kolom komentar, netizen tersebut menuliskan telah melaporkan pengemudi ke customer service.
Bukan cuma itu, menurut si netizen, SMS bernada ancaman tersebut juga akan dibawa ke pihak kepolisian untuk dilaporkan.
“Sudah saya laporkan ke customer service dan mau menyerahkan SMS ini ke driver yang bersangkutan. Siap-siap panjang nih urusan,” tulis pengguna akun Awan Garnida.
(tibunnews/tow)
