Seorang pengguna jasa ojek online merasa terharu sekaligus salut atas kejujuran pengemudi yang mengantarkan barang pesanannya.
Sebab, kelebihan ongkos kirim yang ia bayarkan, dikembalikan si pengemudi ojek online itu. Pengguna jasa tersebut lantas mengunggah foto amplop dari driver ke akun Instagramnya di @_winarkoowen
“Bapak Gojek yang baik uang kelebihan dikembalikan padahal cuma 27.000 (rupiah). Padahal udah dua minggu lebih bapaknya masih ingat. Thanks Pak @gojekindonesia @gojek24jam,” tulis Owen.
“We should appreciate what bapak Gojek do,” katanya lagi.
Amplop tersebut bertuliskan pesan dari si pengemudi Gojek bernama Joko untuk Owen.
“To: Owen. Saya kembalikan ongkos Gojek kelebihan kirim ke Rungkut Harapan. Thanks,” tulis Joko.
Pada amplop tersebut juga tertulis nominal kelebihan Rp 27.000, beserta nama dan kontak Joko. Ketika dikonfirmasi Kompas.com pada Senin (21/8/2017), Joko mengatakan, baru kemarin (Minggu) peristiwa itu terjadi.
Ceritanya, Owen memesan salah satu fitur dalam aplikasi ojek tersebut, sekitar pukul 14.00 Wib. Barang tersebut dikirimkan daerah Rungkut Harapan, Kota Surabaya. Rupanya, nominal yang tertera dalam aplikasi sebesar Rp 87.000 yang dibayarkan Owen sudah termasuk ongkos kirim.
Namun, penerima di Rungkut Harapan ternyata juga membayar ongkos kirim Rp 27.000.
“Harusnya kan penerima yang bayar ongkos. Kok dia (Owen) kena beban ongkos juga,” kata Joko.
Joko berfikir kelebihan uang yang diterimanya tersebut bukanlah hak dia. Akhirnya, pada hari yang sama, Joko kembali menyambangi rumah Owen.
Ia bermaksud mengembalikan kelebihan ongkos kirim yang diperolehnya.
Baca:
- Walikota Pekanbaru Izinkan Ojek Online Beroperasi
- Biasa Naik Ojek Online, Pekerja Ini Kecewa Motor Bakal Dilarang Melintas di JL Rasuna Said-Sudirman
“Kebetulan pas saya datang itu kan Mas Owennya enggak ada. Adanya pembantunya. Saya bilang, bu nitip uang ini, tolong sampaikan,” kata Joko.
Kejujuran Joko pun mendapat apresiasi dari warganet. Seperti dalam kolom komentar akun @_winarkoowen.
“Alhamdulillah bapak baik hati banget. Enggak mau makan uang yang dia enggak tahu diikhlaskan atau enggak. Padahal ikhlas ya pengirimnya,” tulis @egharnum.
“Bukan masalah nominalnya/nilainya. Tapi kejujurannya itu jika bukan haknya maka dia enggak boleh mengambilnya walaupun 100 perak. Salut abang ojol,” kata pemilik akun seftiannn.