Pemprov NTB Gandeng Gojek Latih Pengusaha Lokal

Untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pemprov NTB menggandeng Gojek. ”Bersama Majelis Adat Sasak kami menggelar pelatihan pemasaran online bagi calon mitra Go Food,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) I Gede Putu Aryadi saat membuka pelatihan kemitraan Gojek dan UMKM, di aula Dinas Perhubungan NTB, Sabtu (25/1).

Sebanyak 50 pengusaha kuliner dan produk-produk kerajinan rakyat ikut dalam pelatihan tersebut. Mereka tidak hanya dibekali keterampilan teknologi digital, tapi juga difasitasi akses lembaga perbankan guna mempermudah transaksi bisnisnya.

”Pelatihan pemanfaatan teknologi digital seperti ini sangat penting guna memajukan UMKM,” kata Gede.

Pelatihan diharapkan memberi dampak positif bagi perkembangan ekonomi kreatif di NTB. ”Khususnya industri makanan dan minuman yang dipasarkan secara online,” katanya.

Baca Juga :  Gojek Perluas Layanan, ini 5 Fakta Terbaru di Layanan GoService

Dia menyebut, jumlah produk UMKM tahun 2019 mencapai 85 ribu unit lebih. ”Mereka memiliki peluang untuk tumbuh pesat,” katanya.

Era digital akan memaksa siapa saja untuk menggunakan IT. ”Dunia saat ini jauh berbeda,” kata dia.

Untuk itu, Aryadi menyarankan, sebelum produk lokal UMKM go online, mereka perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, kualitas produk yang akan ditawarkan harus dijaga mutu dan kualitasnya. ”Sehingga cepat dikenal dan berhasil merebut hati konsumen,” sarannya.

Kedua, produk- produk tersebut haruslah terjamin dari segi kesehatan dan kehalalannya.Ketiga, dari segi kemasan harus menarik. ”Aspek yang tidak kalah penting adalah peningkatan skill para wirausahawan,” ujarnya.

Ketua Harian Masyarakat Adat Sasak (MAS) H Lalu Bayu Windia mengapresiasi hadirnya pelatihan tersebut. ”Kini peluang berusaha terbuka bagi semua orang, tidak lagi membutuhkan tempat yang luas, lewat dapur saja juga bisa,” ujar Bayu yang juga Kadis Perhubungan NTB itu.

Baca Juga :  Gojek Ajak Penggunanya Peduli Lingkungan Melalui Fitur GoGreener Carbon Offset

Kepala Bagian Hubungan Pemerintah Gojek M Chairil mengatakan, banyak produk Lombok yang belum dipromosikan secara maksimal. ”Padahal bila dimaksimalkan ragam produk tersebut bisa menjadi sumber mata pencaharian warga,” katanya.

Ia menambahkan aplikasi Gojek memiliki 17 layanan dapat dimanfaatkan sebagai media promosi efektif. Terkait hal itu, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pembangunan industri wisata NTB, Gojek memberikan space untuk mempromosikan kalender event Lombok Sumbawa 2020.

Artikel ini telah tayang di https://www.lombokpost.net/2020/01/27/pemprov-gojek-latih-pengusaha-lokal/

Loading...