Layanan pengiriman makanan melalui platform seperti ShopeeFood telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Hal itu tentu saja memunculkan berbagai cerita, seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang driver ShopeeFood mengatakan dirinya tak mau mengambil pesanan dari pelanggan yang sedang berada di rumah sakit.
Driver tersebut enggan mengantar pesanan ke lantai atas dengan alasan mendapatkan pembayaran per kilometer bukan per lantai.
Driver itu kemudian memilih untuk membatalkan pesanan daripada nanti mendapat review buruk dari pelanggan.
Seperti yang disampaikan oleh Mas Wa di grup Driver ShopeeFood Jabodetabek.
“Mending cancel daripada bintang yang ilang π€£” ujarnya, Sabtu (27/01)
hal tersebut kemudian mendapat tanggapan dari para driver lainnya.
Doni Damara: kalo apartemen kos emang musti gitu. tpi ini RS orang sakit apa salah anter??? saling bantu reski kags ke tuker.
Restu Putra: tergantung RS juga sih, ada juga rs yang ngga bolehin ojol nganter sampe dalem, biasanya di basemen buat nitip nya. gua pernah nganter RS di daerah kuningan
Bang Baron: Bocah tolol malah mikirin bintang
Jeri Maulana: Yg udh pernah kena bintang pasti paham, lebih maen aman sih , di kata naekin rating semudah telapak tangan
γ―γγΎγγγγγγγ― γγͺ: Batas drop loby klo pun dsruh naik macam bos cansel jgn JD driv murahan
Sistem Pembayaran yang Menjadi Tantangan
Perlu dipahami bahwa pengemudi ShopeeFood dibayar berdasarkan jarak tempuh atau per kilometer, dan bukan berdasarkan jumlah lantai yang harus mereka naiki.
Kondisi ini menciptakan dilema bagi driver ketika menghadapi pesanan dari rumah sakit yang mungkin memerlukan pengantaran hingga ke lantai atas.
Rating sebagai Faktor Penentu
Rating pelanggan memiliki peran penting dalam mempertahankan pekerjaan dan mendapatkan pesanan lanjutan bagi para pengemudi.
Beberapa driver mengakui bahwa ketakutan akan mendapat rating jelek karena ketidaksetujuan mereka untuk mengantar pesanan ke lantai atas menjadi faktor utama yang memengaruhi keputusan mereka.
Pentingnya Pemahaman Bersama
Agar tercipta pemahaman bersama, perlu ada upaya untuk mengedukasi pelanggan dan driver tentang sistem pembayaran dan kebijakan pengiriman.
Pelanggan di rumah sakit perlu memahami bahwa pengemudi ShopeeFood dibayar berdasarkan jarak tempuh, sementara driver perlu melihat bahwa ada kebutuhan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang positif.
Alternatif Solusi yang Adil
Salah satu pendekatan yang mungkin diterapkan adalah memberikan opsi tambahan kepada pelanggan di rumah sakit untuk pengantaran ke lantai atas dengan biaya tambahan.
Ini bisa menjadi alternatif yang adil, memberikan pilihan kepada pelanggan sambil memberikan insentif tambahan bagi pengemudi yang mau mengambil pesanan tersebut.
Membangun Komunikasi yang Efektif
Membangun komunikasi yang efektif antara pelanggan, driver, dan platform pengiriman makanan menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.
Dengan saling memahami dan berkomunikasi, diharapkan dapat diciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Tantangan pengiriman ke lantai atas rumah sakit menggambarkan pentingnya kolaborasi antara pelanggan, driver, dan penyedia layanan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sistem pembayaran dan solusi yang adil, diharapkan layanan pengiriman makanan tetap menjadi pengalaman yang positif bagi semua pihak yang terlibat.
(tow)
