Pekan Depan, Tarif Ojek Online akan Naik

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan, Grab dan Go-jek siap menaikkan tarif ojek online per km. Ini diungkapkannya setelah melakukan pertemuan tertutup dengan pimpinan perusahaan Grab dan Go-jek di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/3).

Pertemuan ini dihadiri juga oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Prinsipnya, mereka akan menyesuaikan. Nah besarannya saat ini dari 1.600 (per km) mau menjadi berapa, itu dia yang akan menghitung lagi. Intinya, poinnya, mereka siap untuk menaikkan,” ungkap Moeldoko, Rabu (28/3).

Moeldoko menjelaskan, pemerintah tidak bisa menentukan berapa batas ideal tarif ojek online. Pasalnya kewenangan itu berada pada perusahaan penyedia jasa ojek online.

Baca Juga :  Tepis Isu Fake GPS, Begini Tanggapan Go-Jek

“Besaran pastinya adalah hak perusahaan untuk menentukan. Kami tidak boleh menekan dan seterusnya. Karena dia juga punya perhitungan tersendiri untuk mengeluarkan seberapa per km-nya,” ujar dia.

Mantan Panglima TNI ini berharap, keputusan tarif ideal ojek online per km disampaikan oleh Grab dan Go-jek pada Senin (2/4).

“Senin harapan kita sudah ada keputusan dari perusahaan,” ucapnya.

Terpisah, Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya mengusulkan kepada aplikator agar tarif ojek online dinaikkan menyentuh angka 2.000 per km.

“Dari perhitungan kita, ada suatu nilai harga pokok sekitar 1.400 sampai 1.600 dan dengan keuntungan dan jasanya, sehingga menjadi 2.000. Tapi 2.000 itu bersih, bukan dipotong menjadi 1.500,” terangnya.

Baca Juga :  Angkot Konvensional se-Bandung Raya Demo Besar- besaran, Pemda Sediakan Angkutan Gratis

Kemarin, Presiden bersama dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Budi Karya sumadi dan Moeldoko menemui lima perwakilan pengemudi ojol yang melakukan demonstrasi di depan Istana Merdeka.

Ribuan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) berunjuk rasa dan memarkir kendaraan mereka sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat sehingga kendaraan lain tidak bisa melintas. Mereka meminta pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang mendorong rasionalisasi tarif ojek online.

(merdeka/tow)

Loading...