Pedagang Pasar hingga Pengemudi Ojek Online Bisa Mendapat Vaksinasi Lebih Awal

Antrean tenaga kesehatan yang akan mengikuti program vaksinasi Covid-19, Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Kementerian Kesehatan akan segera melakukan vaksinasi Covid-19 setelah penyuntikan corona bagi tenaga kesehatan rampung.

Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pedagang pasar hingga pengemudi ojek online bisa mendapat vaksinasi lebih awal.

“Saya tadi malam rapat dengan Pak Menteri Kesehatan bahwa DKI dan Jawa Barat akan menjadi yang pertama vaksinasi pelayanan publik mulai dari guru, dosen, pedagang pasar, ojek, PNS, TNI, Polri termasuk pegawai BUMN/BUMD dan perangkat desa. Vaksinnya sudah datang dan kita juga paling lambat minggu keempat Februari untuk pelayan publik,” kata Maxi di sela-sela meninjau vaksinasi masif di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Rabu (3/2) seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Baca Juga :  Go-Jek Akan Ikuti Aturan Main Pemerintah Filipina

Maxi menerangkan pemilihan pedagang pasar sebagai bagian dari vaksinasi tahap kedua itu karena mereka dinilai rentan paparan virus akibat banyaknya interaksi dengan masyarakat. Untuk itu, Kemenkes akan berkoordinasi guna menggelar vaksinasi secara mobile.

“Ini merupakan pesan Pak Menteri, saya sedang buatkan konsep bukan hanya di gedung tapi juga mobile. Artinya, kita mendatangi langsung ke pasar-pasar,” ujarnya.

Selain itu, sambungnya, pada pekan ini Kemenkes akan melakukan sosialisasi tersebut. Saat ini, Maxi menyatakan pihaknya masih fokus untuk menyelesaikan  vaksinasi terhadap kelompok prioritas pertama yakni tenaga kesehatan.

“[Vaksinasi untuk nakes] Ini sekaligus try out melangkah ke pelayan publik. Nakes cuma 1,5 juta tapi kalau pelayan publik di catatan kami pendataan kami 18 juta lebih. Kalau kami tidak lakukan percepatan maka akan molor untuk sasaran-sasaran berikutnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Masih Ingat Kasus Model Penabrak Ojek Online, Polisi Janji Rampungkan Berkas Perkara

(TOW)

Loading...