Para mitra Gojek di Jawa Tengah menangguk untung berlipat selama masa pandemik virus Corona (COVID-19).
Bahkan, di Kota Semarang dan Solo, mereka panen orderan GoFood.
1. Orderan GoFood Semarang dan Solo melonjak drastis
Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jateng dan DIY, Arum K Prasodjo mengatakan terdapat lonjakan pesanan GoFood di Semarang hingga 11 persen selama COVID-19 termasuk juga ketika ramadan tiba. Kondisi serupa juga muncul di Solo.
“Di Semarang pendapatan sekaligus pesanan GoFood naik 11 persen. Untuk Kota Solo juga ada pertumbuhan yang positif. GoFood juga naik 12 persen,” kata Arum dalam keterangan kepada IDN Times, Kamis (28/5).
2. Para mitra GoFood di Yogyakarta juga panen order. Pesananya naik 13 persen
Ia mengungkapkan tren kenaikan pesanan untuk GoFood juga merembet ke Yogyakarta. Di Kota Gudeg, katanya orderan GoFood melesat hingga 13 persen dari kondisi sebelumnya.
Arum menjelaskan kenaikan order GoFood itu muncul setelah para mitra Gojek ikut nimbrung dalam gelaran Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) GoFood 2020.
Ia menyebut bahwa saat Harkulnas, sejumlah mitra Gojek kebanjiran pesanan makanan dari konsumen yang memilih beraktivitas di rumah.
3. Paling laris yaitu ayam geprek, nasgor dan kopi
Beberapa makanan dan minuman diketahui jadi primadona selama ada COVID-19. Yaitu ragam minuman kopi, ayam geprek, nasi goreng.
“Waktu pemesanan tertinggi terjadi pada pukul 18.00-20.00 WIB yang terjadi sebelum Ramadan dan pukul 16.00-19.00 WIB saat Ramadan tiba. Pesanan favorit pembeli saat pandemik yaitu kopi, ayam geprek dan nasi goreng,” tuturnya.
“Biasanya konsumen pesan makanan itu buat menghabiskan waktu di rumah lebih lama dengan keluarganya,” tambahnya.
4. Transaksi pesanan GoFood naik sejak awal Mei kemarin
Ia bilang transaksi dalam waktu bersamaan juga meningkat 10 persen sejak awal Mei kemarin dibanding bulan sebelumnya. Ada beberapa penjual camilan juga ikut panen untung karena orderannya naik 30 persen ketimbang sebelum pandemik.
Pihaknya berjanji akan terus mendukung UMKM kuliner melewati masa sulit saat COVID-19 dengan mencanangkan gerakan #BanggaBuatanIndonesia.
Arum menambahkan sejumlah program yang diberikan telah membuka jalan bagi para mitra usaha kuliner untuk dikenal masyarakat luas sekaligus pilihan kuliner favorit baru bagi pelanggan.
“Kami optimis bahwa bersama-sama, pasti ada jalan untuk terus bertahan melalui masa sulit ini,” jelasnya.
