Tren taksi online di Indonesia terus tumbuh, seiring dengan menjamurnya perusahaan penyedia aplikasi dan juga kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan transportasi umum yang aman dan nyaman. Kondisi seperti itu ternyata tidak menguntungkan semua pelaku otomotif.
Seperti Mobil88, sebagai perusahaan penyedia mobil bekas (mobkas) di Tanah Air, yang mengaku tidak ada dampaknya, karena rata-rata menggunakan mobil keluaran terbaru.
“Setahu saya, mereka (sopir taksi online) membelinya mobil baru. Sedikit sekali kalau yang pakai mobil bekas, karena ada batasan tahunnya juga,” ujar President Director Mobil88 Halomoan Fischer Lumbantoruan di Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Fischer menambahkan, bukan berarti Mobil88 tidak ada mobil yang tahun pemakaiannya baru, tetapi menurut dia pertimbangannya dari biaya servis, dan lain sebagainya. “Kita ada juga mobil keluaran terbaru, tetapi mungkin mereka lebih memilih mobil baru. Itu juga tidak masalah buat kami, karena masing-masing ada pasarnya tersendiri,” kata Fischer. Perlu diketahui bahwa salah satu syarat untuk menjadi mitra taksi online, yaitu umur pemakaian mobil harus di bawah lima tahun.
(kompas/tow)
