Mitranya Lakukan Perampokan, Grab Kumpulkan Data Sopir dan Penumpangnya

Grab Indonesia menyatakan tengah mengumpulkan infomasi yang dibutuhkan pihak kepolisian dalam pengungkapan kasus penyekapan dan perampokan oleh sopir Grab Car yang menimpa Sansan atau Santi. Grab juga menegaskan akan membatu pihak kepolisian untuk memberikan infomasi terkait kasus tersebut.

Managing Director, Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dalam keterangnya, Kamis, 26 April 2018, Grab Indonesia telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengumpulkan data dari sisi penumpang maupun sopir Grab Car yang diduga terlibat dalam kasus itu.

“Saat ini, investigasi oleh kepolisian masih berlangsung dan kami bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengungkapkan sejumlah fakta terkait kejadian ini,” ucap Ridzki Kramadibrata, Kamis, 26 April 2018.

Baca Juga :  PM 26/2017 Dibatalkan, Dishub Kota Malang Minta Semua Pengelola Transportasi Umum Menunggu

Namun, saat disinggung mengenai identitas sopir Grab Car dan apakah resmi tercatat sebagai mitra atau salah seorang sopir dari perusahaannya, Ridzki enggan menjelaskan hal tersebut secara merinci. Menurutnya, saat ini pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Ridzki mengaku saat ini pihaknya hanya memfokuskan untuk mengumpulkan beberapa infomasi yang dibutuhkan pihak kepolisian dalam pengungkapan kasus penyekapan dan perampokan itu.

“Kami tengah menelusuri lebih lanjut kasus tersebut guna mengumpulkan informasi yang akurat baik dari sisi penumpang maupun mitra pengemudi,” kata Ridzki.

Seorang wanita bernama Sansan (24) menjadi korban perampokan di dalam mobil taksi online yang diperkirakan dilakukan oleh tiga orang, Senin, 23 April 2018.

Baca Juga :  Agar Tenang Bawa 20 Ribu Pil Happy Five, Eks Driver Grab Pakai Sabu

Kejadian itu bermula saat Sansan memesan taksi online dari rumahnya yang berada di Duri Selatan 6 Komplek Setia Masa I Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, untuk berangkat kerja di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sekitar pukul 06.30 WIB.

Namun, saat di perjalanan tiba-tiba muncul dua orang dari bagian belakang mobil yang langsung membekab Sansan dan mengambil harta bendanya seperti ponsel dan dompet.

(kriminologi.id/tow)

Loading...