Mitra Tenant Bandara Sultan Hasanudin Keluhkan Kehadiran Taksi Online

Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menjelang akhir tahun mengumpulkan semua mitra tenant dan calon mitra tenant dalam Tenant Gathering yang dilaksanakan di Dalton Hotel, Rabu (28/11/2018).

Angkasa Pura pada kesempatan tersebut melakukan sharing sessions bersama para mitra. Djon Herry selaku Co GM Angkasa Pura SHIAM bersama Ahmad Syaugi hadir selaku VP Non Aeronautical Business AP I untuk mendengarkan keluhan serta menerima masukan dari mitra tenant.

Mitra tenant dari asosiasi taksi bandara menyampaikan keluhan mereka terkait adanya taksi online, kemudian mitra tenant dari perbankan mengemukakan bahwa masyarakat butuh akan kehadiran ATM Center di terminal keberangkatan.

Selaku salah mitra tenant dari perbankan, Simanjuntak mengatakan bahwa keberadaan ATM Center dilantai dua saat ini dinilai belum representatif karena sulit untuk dijangkau dari pintu masuk bandara

Baca Juga :  Driver Ojol Rusak Mobil Nissan, Pengamat: Aplikator Lalai Membina dan Mengawasi Mitranya

“Padahal di pintu keberangkatan banyak sekali masyarakat yang butuh uang untuk belanja oleh-oleh untuk keluarga ataupun makan di ruang tunggu,” terang Simanjuntak, seperti yang dikutip di rakyatku.com, Rabu (28/11/2018).

Sementara, John dari Bank Mandiri mengatakan terkait keluhannya menyoal kebersihan di ATM Center. Tuturnya bahwa dibutuhkkan perhatian khusus ATM Center dari tim kebersihan Angkasa Pura, dikarenakan tim perbankan sulit mengakses sendiri.

“Kami tidak bisa stand by 24 jam. Karena kami kesulitan mengakses masuk bandara. Jadi kami harapkan perhatian dari pihak Angkasa Pura,” jelasnya.

Hal tersebut mendapat tanggapan langsung dari Ahmad Syaugi selaku VP Non Aeronautical Business AP I. Masukan dari pihak perbankan, menurutnya akan langsung dipertimbangkan oleh AP1. Terkhusus dalam pengembangan ATC Center di pintu keberangkatan.

Baca Juga :  Kombes, Wadah Silaturahmi Komunitas Driver Transportasi Online di Bandung Barat

Kemudian Chaerul dari Kareba Taksi, mengungkapkan keluhannya terkait ancaman layanan taksi online yang telah mulai mempengaruhi pendapatan mereka.

Djon menanggapi hal tersebut dengan mengungkapkan komitmen AP dalam menjaga kondusifitas transportasi di bandara.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menjaga kondusifitas,” tandasnya.

(sulsel.gema/tow)

Loading...