Meski Digempur Ojek Online, Opang di Duri Optimis Tetap Bisa Bertahan

Meski angkutan ojek berbasis online sudah menjamur di Kota Duri dan sekitarnya, hingga kini para pengojek konvensional masih bisa bertahan.

“Walaupun pangsa pasar kami sebagai pengojek konvensional mulai tergerus sejak ojek online masuk ke Duri, hingga kini kami masih tetap bisa bertahan,” ujar Alek, seorang pengojek di Duri, Ahad (24/6).

Diakui pengojek yang berpangkalan di Pasar Desi Sartika ini, pangsa pasar pengojek konvensional masih tetap ada. Terutama dari kalangan ibu-ibu yang sering belanja di pasar Duri.

“Hingga kini, pangsa pasar kami memang masih relatif aman. Saya pribadi masih tetap bertahan. Langganan kami dari kalangan ibu-ibu masih aman. Lama-lama mungkin akan terdesak juga. Yang jelas saat ini, saya masih bisa bertahan dan belum kepikiran untuk gabung ojek online,” ucap Alek.

Baca Juga :  Dibawah Rp2 Juta, Ini 3 Smartphone Tangguh untuk Driver Ojol Menjemput Rezeki

Meski begitu, menurut Alek, pangsa pasar pengojek konvensional besar kemungkinan akan tergusur juga suatu saat nanti. Apalagi menurutnya, ojek online lebih terukur tarifnya. Sementara ojek konvensional tidak demikian.

“Mudah-mudahan kami masih bisa bertahan,” pungkasnya.

(riaupos/tow)

Loading...