Merger Gojek dan Tokopedia Dinilai Strategis Bagi Pengembangan UMKM

GoTo (Foto: Dokumentasi GoTo)

Kolaborasi bisnis Gojek dan Tokopedia yang membentuk GoTo Group dinilai strategis bagi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Proses digitalisasi yang menyertai ekosistem itu menjadi solusi bagi jutaan pelaku usaha kecil untuk semakin berdaya dan memperluas pasarnya.

Tokopedia punya platform UMKM dan digitalisasi, sementara Gojek backbone dalam bentuk transportasi. Ini perpaduan strategis yang bisa punya nilai lebih dalam penguatan UMKM kita,” kata CEO dan Founder Wahyoo, Peter Shearer Setiawan dalam keterangan yang diterima Selasa (18/5/2021).

Peter mengatakan merger Gojek dan Tokopedia menjadi terobosan penting yang dapat mendukung program pemerintah memperluas basis pasar sekaligus kapasitas bisnis para UMKM. Apalagi pelaku usaha kecil ini merupakan fondasi utama perekonomian Indonesia termasuk di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. “GoTo akan memberikan banyak kemudahan bagi UMKM, baik dari sisi experience dan pricing menjadi lebih menarik. Kita tahu bahwa logistik dan distribusi suatu hal penting bagi UMKM,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ribuan Mitra Driver Gojek Disuntik Vaksin di Klenteng Sam Poo Kong

Aspek strategis lainnya adalah masing-masing pihak dalam kolaborasi GoTo mempunyai kekuatan berbasis teknologi. Peter meyakini bahwa tim teknologi Gojek dan Tokopedia mempunyai kemampuan untuk mempercepat pengembangan bisnis UMKM. “Ini akan bisa menjadi langkah digitalisasi lebih menyeluruh secara end-to-end. Kita dukung lahirnya GoTo ini sebagai momentum kebangkitan UMKM di era digital,” ujarnya.

Peter menambahkan, sebelum adanya GoTo, dua startup lokal itu sudah membentuk ekosistem yang besar. Tokopedia bukan sekadar layanan pasar online, tetapi sudah ada kepemilikan di Bridestory dan Parentstory. “Dilengkapi fasilitas dari Gojek di berbagai service seperti GoPlay, GoRide, GoFood, saya rasa kolaborasi mereka mengisi satu sama lain. Harapan dari masyarakat Indonesia dan khususnya UMKM adalah bisa akses aplikasinya 24 jam. Terlebih ada 100 juta active user di aplikasi mereka,” tambah Peter.

Baca Juga :  Lansia Surabaya Kini Bisa Vaksinasi COVID-19 di Pos Layanan Drive Thru Halodoc-Gojek

Dari aspek pembiayaan, hadirnya Gopay dalam super ekosistem GoTo juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi penguatan modal bagi UMKM yang selama ini banyak unbankable.

Pembentukan Grup GoTo ini merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini. GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi terdepan di Indonesia yang menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global.

Ekosistem Grup GoTo mewakili 2% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan akan semakin berkembang melayani 270 juta konsumen Indonesia, serta pasar negara berkembang lainnya di Asia Tenggara. Terdapat lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020, serta sedikitnya 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020.

Baca Juga :  Gofood Dukung UMKM sebagai Penyumbang Perekonomian Kota Surabaya

Artikel ini telah tayang di Berita Satu

Loading...