Usai meninjau Pelabuhan Bakauheni Lampung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dirinya mengapresiasi manajemen arus mudik dan arus balik yang dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry sebagai operator pelabuhan. Menurut Budi Karya, banyak kemajuan yang sudah dilakukan oleh pihak ASDP.
Setidaknya ada 3 kemajuan yang dibuat oleh ASDP. Pertama soal pemesanan tiket yang sudah bisa secara online, kedua penambahan pintu masuk ke dermaga dan terakhir pemisahan motor dengan kendaraan lain.
“Dengan keadaan itu terlihat, penumpukan berkurang. Dan indikasinya, tadi saya lihat ibu-ibu berani bawa anaknya. Itu berarti di sini safe (aman),” kata Budi Karya di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (2/7/2017).
Baca Juga: Tega! Bajaj Diusir dari Hotel di Mangga Dua, Ini Pengakuan Penumpangnya
Untuk tahun depan, Budi Karya menyebut dirinya akan tetap fokus pada peningkatan prasarana. Menurutnya, banyaknya infrastruktur jalan yang akan selesai dan diresmikan pada tahun depan tidak membuat pembangunan prasarana menjadi terhenti.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis yang ikut meninjau bersama Budi Karya mengatakan kunci dari persiapan mudik Lebaran pada tahun ini di Pelabuhan Bakauheni adalah terobosan. Terobosan tersebut menurutnya membuat pelaksanaan arus mudik Lebaran dan arus balik tahun ini bisa lebih lancar. Karena itu, dia juga mengapresiasi ASDP atas usaha mereka.
“Kita lihat di sini, ada 3-4 terobosan. Pertama tol gate, penambahan dari 14 menjadi 46. Kedua sistem ticketing, online. Ketiga memisahkan parkir kendaraan roda 4 dan roda 2. Kami apresiasi,” ucapnya di lokasi yang sama.
Walaupun pada pelaksanaan mudik dan balik Lebaran tahun ini bisa dikatakan sukses, Fary tetap menekankan bila kesuksesan tersebut tidak hanya terjadi pada tahun ini saja. Namun juga harus untuk tahun-tahun ke depan.
“Untuk itu, kita berpikir bersama lagi supaya keberhasilan ini tak hanya di tahun ini tapi juga ke depan,” tutup Djemy.
(detik/tow)
