Demo ojek online ini diikuti sekitar 3.000 pengemudi ojek berbasis aplikasi (online) dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Ribuan pengemudi yang mengikuti aksi demo ojek online ini menuntut kenaikan tarif yang sampai saat ini belum ada kejelasan dari pemerintah.
Sayangnya, dalam aksinya para pengemudi juga melakukan sweeping pada pengemudi ojek online lain yang tidak mengikuti demo.
Aksi sweeping ini terlihat anarkis, sebab setiap pengemudi malah terkena hukuman dari para pengemudi yang berdemo.
Seperti yang ditampilkan di akun instagram @keluhkesahojol.id.
Para pengemudi ojek online yang sedang membawa penumpang ataupun barang dipaksa untuk berhenti oleh pengemudi yang memilih berdemo.
Terlihat pengemudi wanita yang sedang membawa penumpang seorang pelajar yang mengenakan seragam pramuka dikerumuni pengemudi lain.
Ia kemudian dipaksa berhenti dan akhirnya melakukan skot jump.
Ada pula pengemudi ojek online seorang pria yang membawa barang yang berukuran besar.
Juga terpaksa harus berhenti karena dihadang oleh para pengemudi ojek online yang demo.
Untuk pengemudi wanita dikerumuni dan diminta untuk skot jump, sementara pengemudi pria dipaksa untuk push up.
Video aksi anarkis ini membuat banyak warganet geram, sebab bagi pengemudi yang tak ikut serta melakukan aksi demo ojek online, mungkin memiliki alasan tersendiri.
mustaqimws, “Saya mau bertanya apa kalian puas mengerjai ibu driver itu? dia perempuan dia mencari nafkah untuk keluarga nya. INGAT INI NEGARA HAM dimana setiap warga negara Indonesia memiliki wewenang tersebut. tolong dberi training attitude @grabid @gojekindonesia”.
nitaafriyanti, “geng motor berkedok ojol , rasa respect saya jadi berkurang ketika kejadian kemarin banyak yg sweeping seperti ini . ” solidaritas ” itu gak berlaku kayanya skr . kalian brutal . bikin kecewa pelanggan² jasa kalian . bikin malu nama bendera , bikin jelek nama ojol yg bener² nyari nafkah untuk anak istri keluarganya dirumah” .
dxl.co.id, “kelihatan min mana driver bintang 1 mana driver bintang 5. yg bintang 5 mah niat kerja nafkahin keluarga. sebaik2nya kerja. yg bintang 1 niatnya cari uang dgn mudah. susah dikit ngambek. apalagi yg kemaren sampe lempar helm ke sesama driver itu. ckck”.
Aksi demo ojek online ini berlangsung kemarin sejak pagi hingga sore hari.
(tribunnews/tow)
