Massa Ojek Online Kembali Unjuk Rasa di Depan Istana, Ini Tuntutannya

Berbagai elemen massa ojek online akan melakukan aksi unjuk rasa kembali di depan Istana Merdeka, Jakarta pada hari Selasa (2/10), unjuk rasa yang dinamakan sebagai Aksi 210 merupakan lanjutan dari aksi-aksi ojek online yang terus menerus dilaksanakan oleh berbagai elemen ojol.

“Aksi 210 kali ini adalah aksi Menagih Janji Presiden RI, yang saat Aksi Garda 273, Selasa (27/3) lalu Presiden Jokowi menerima perwakilan ojol di ruang oval Istana Merdeka bersama Mensetneg, Menhub, Menkominfo dan Kepala KSP”, ujar Igun Wicaksono , Presidium Garda Indonesia dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/10) seperti dilaporkan Reporter Dody Handoko.

Dikatakannya, saat itu Presiden Jokowi memerintahkan para menteri yang ada di ruangan agar dapat selesaikan permasalahan ojek online dengan perusahaan aplikatornya dan menyelesaikan masalah perang tarif antar perusahaan aplikasi. Hal ini  karena ojol telah menjadi korban persaingan bisnis perusahaan aplikasi yang dinilai sudah tidak sehat dan telah mengeksploitasi banyak SDM ojol sehingga menimbulkan gejolak sosial yang tidak kunjung selesai.

Baca Juga :  Waduh! Gunakan Modus Singgah Makan Mie, Penipu Bawa Kabur Motor Driver Ojol

Ribuan massa ojol se Jabodetabek kembali akan penuhi wilayah Jl. Medan Merdeka Barat dan Utara, massa ojol harapkan Presiden Jokowi dapat penuhi janjinya yang sudah berjalan 6 bulan namun belum juga ada penyelesaian dari Pemerintah,” ungkapnya.

Massa ojol kecewa dengan berbagai janji dan arogansi perusahaan aplikasi yang terus memprovokasi para mitranya dengan tidak kunjung dapat mencari solusi bersama atas tuntutan demi tuntutan mitra driver ojolnya.

“Perusahaan aplikasi arogan dengan menerapkan aturan sendiri bahkan melakukan suspend atau putus mitra , pemecatan pada mitra yang kritis mewakili para mitra yang lain untuk menuntut keadilan dan kesejahteraan yang lebih baik,” ucapnya.

(elshinta/tow)

Loading...