Mantap! Go-Pay Dorong Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia

Go-Pay layanan pembayaran elektronik bagian dari ekosistem aplikasi Go-Jek, menggelar seminar nasional dengan tema “Evolusi Finansial Teknologi, Antara Risiko, Peluang dan Tantangan”, Sabtu (15/12/2018) lalu di STIM YKPN.

Managing Director Go-Pay, Budi Gandasoebrata mengatakan, kehadiran Go-Pay selain untuk mendukung terciptanya inklusi keuangan di Indonesia, juga turut berperan dalam menumbuhkembangkan rekan usaha agar dari sisi pembukuan, serta memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi.

“Manfaat lain yang dirasakan para pelaku UMKM dan sektor informal yakni bisa membangun sejarah transaksi, yang nantinya berguna untuk memperoleh layanan perbankan, salah satunya pendanaan,” kata dia pada Media.

Budi menambahkan, penetrasi ekosistem ekonomi digital tidak hanya mempermudah masyarakat urban untuk melakukan berbagai transaksi dalam memenuhi kebutuhannya, namun juga berpotensi untuk menggerakkan roda perekonomian daerah melalui kesempatan yang diciptakan bagi masyarakat untuk mengakses produk dan jasa keuangan.

Baca Juga :  Gaspol Jek Berikan Berbagai Promosi untuk Menarik Minat Calon Konsumen

“Kini Go-Pay telah bermitra dengan 18 bank dan 4 lembaga keuangan, yang tidak hanya dapat digunakan untuk melakukan transaksi berbagai layanan di dalam aplikasi Go-Jek. Kini Go-Pay juga dapat digunakan untuk bertransaksi di berbagai rekan usaha, termasuk untuk bersedekah di masjid, membayar tagihan, dan menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui berbagai lembaga donasi berkat teknologi kode QR,” urainya.

Akibatnya, masyarakat masih cenderung konsumtif dan kurang pengetahuannya mengenai produk-produk keuangan terutama digital.

Saat ini, kata dia, tingkat inklusi keuangan masyarakat lebih tinggi dibandingkan tingkat literasinya.

Tingkat inklusi mencapai 67 persen, sementara literasi masih berada diangka 29 persen.

“Lebih tinggi angka pemakaian dibandingkan pengetahuannya,” sebutnya.

Baca Juga :  Suka Duka Driver Ojek Online, Bekerja Sambil Kuliah Online

(tribunnews/tow)









Loading...