Gojek kini berkembang menjadi aplikasi multi layanan. Salah satu layanan yang kini banyak diminati adalah Go-Life.
Untuk meningkatkan kualitas layanan Go-Life sekaligus membekali para talent dengan prosedur keselamatan, Gojek menyelenggarakan pelatihan prosedur keselamatan talent Go-Life.
Gojek juga terus berupaya mengukuhkan posisinya sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia dalam memenuhi berbagai kebutuhan harian masyarakat.
Dalam mewujudkan komitmennya untuk terus menghadirkan multi layanan yang dapat diandalkan, Gojek mengembangkan solusi keamanan menyeluruh.
Upaya ini juga meliputi salah satu layanan Gojek yang kini makin banyak diminati masyarakat, GO-Massage.
Khusus bagi layanan GO-Massage, Gojek menerapkan standar keamanan terbaru untuk mengatasi potensi kekerasan seksual yang dihadapi oleh para mitra saat menjalankan pekerjaan.
Head of Regional Corporate Affairs Gojek Teuku Parvinanda mengatakan keamanan serta kenyamanan mitra dan pengguna adalah prioritas Gojek. Secara paralel Gojek terus melakukan inovasi untuk bisa memberikan kualitas terbaik bagi mitra dan pengguna. Inovasi terbaru aplikasi Gojek mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan mitra GO-Massage.
“Perlindungan kami berikan tidak hanya dari sisi teknologi, namun juga upaya mitigasi risiko melalui program edukasi kepada para mitra GO-Massage kami. Kami percaya hal ini akan mampu memberikan rasa aman dalam bekerja bagi mitra kami dan menjadi perwujudan komitmen kami untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat pemberdayaan sektor informal,” ujar Teuku saat workshop self defense dari Gojek di Cafe Pondok Mansyur, Jalan DR. Mansyur, Padang Bulan Selayang I, Kota Medan, Senin (25/3/2019).
Teuku mengatakan Gojek sangat serius dalam menciptakan ekosistem yang andal, aman dan nyaman untuk dapat melayani siapa saja dan kapan saja.
“Ke depan, kami akan terus mematangkan fitur, memberikan pelatihan kepada mitra dan menerapkan langkah mitigasi risiko, sehingga Gojek dapat terus menjadi aplikasi handal pilihan masyarakat Indonesia,”ucapnya.
GO-Life Regional Operations Manager untuk wilayah Sumatera, Sutiadi Martono menambahkan pihaknya menyadari faktor keamanan dan keselamatan merupakan unsur penting dalam menjalankan profesi mitra GO-Massage. Untuk itu, Gojek terus membuka diri dan berinovasi demi memberikan rasa aman kepada para mitra.
“Fitur terbaru kami berupa panic button, membuat mitra bisa melaporkan kondisi daruratnya saat menjalankan order melalui aplikasi. Pada prakteknya nanti, tim kami akan merespon panggilan darurat tersebut dan mengirimkan bantuan yang diperlukan dalam waktu secepatnya,” jelas Sutiadi.
Kabid Perselisihan Syarat Kerja dan Pengupahan Dinas Tenaga Kerja Kota Medan, Harun Sitompul mengapresiasi kehadiran Gojek yang memberdayakan tenaga-tenaga pijat terampil untuk bisa meningkatkan kesejahteraan mereka melalui teknologi.
“Inovasi yang dilakukan Gojek telah mampu menjembatani para penyedia jasa di sektor informal dengan konsumen. Dengan dukungan standar keamanan dan keselamatan yang baik, kami yakin keberadaan GO-Massage akan memberi manfaat bagi banyak pihak, terutama dalam peningkatan kesejahteraan bagi mitra-mitranya,” ucap Harun.
Tidak hanya tampil dengan fitur panic button, pelatihan bagi mitra GO-Massage juga diisi materi teknik dasar bela diri yang disampaikan oleh instruktur berpengalaman dari Women Self Defense Kopo-Ryu, Medan.
Hal ini diapresiasi oleh AKBP Rudi Hartono, SIK, Kasat Binmas Polresta Medan, ia mengatakan inisiatif dari Gojek sangat baik dan bisa dicontoh oleh unsur masyarakat lain. Masyarakat perlu menyadari bahwa resiko bahaya bisa dihadapi oleh siapapun, kapanpun, di manapun.
“Untuk itu, kami juga ingin menggunakan kesempatan baik untuk mengimbau masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas. Bagi mitra GO-Massage, kami berpesan untuk selalu mengikuti aturan dan panduan yang telah ditetapkan demi keamanan dan keselamatan mereka masing-masing dan jangan ragu untuk melapor kepada kepolisian apabila mengalami kejadian yang tidak menyenangkan,” ucap Rudi.
(tribunnews/tow)
