Mantap! Bos Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan BukaLapak Didapuk Jadi Menteri Virtual

Momen mengejutkan terjadi di perhelatan NextICorn International Summit. Empat CEO Unicorn Indonesia dilantik menjadi Menteri Virtual. Adapun yang melantik keempatnya bukanlah Presiden Joko Widodo, melainkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

“Kalau saya seandainya seorang Presiden Virtual, saya akan mengangkat empat CEO unicorn Indonesia jadi Menteri. Nadiem (CEO Go-Jek) menjadi Menteri Transportasi, William (CEO Tokopedia) menjadi Menteri e-commerce dan perdagangan, Zaky (CEO BukaLapak) jadi Menteri UMKM dan Koperasi dan Ferry Unardi (CEO Traveloka) menjadi Menteri Pariwisata,” kata Rudiantara yang kemudian disambut tawa peserta.

Tentu sebutan itu sekadar ekspresi bagaimana rasa kebanggaan Menkominfo terhadap keempat CEO unicorn. Mereka telah menjadi role model bagi industri digital di Tanah Air.

Baca Juga :  Go-Jek Berkembang Pesat, Nadiem: SDM Jadi Salah Satu Kunci Perkembangan Pesat Go-Jek

Pesan Empat CEO Unicorn

Di atas panggung NextICorn, CEO dan Founder Go-Jek Nadiem Makarim, CEO dan Co-Founder Traveloka Ferry Unardi, CEO & Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya dan CEO & Founder Bukalapak Achmad Zaky, memaparkan bagaimana perjuangan mereka hingga menjadi unicorn. Tak ketinggalan, keempatnya menyampaikan pesan kepada pelaku startup agar berhasil seperti mereka.

Ferry memberikan masukan bagi para startup agar cerdik melihat peluang dan menggunakannya untuk mengembangkan bisnis. Sedangkan bagi para investor, Ferry meminta agar mereka tidak hanya membaca Indonesia melalui internet, tapi melihat potensinya secara langsung.

Sementara Nadiem mengatakan, aset yang paling penting bukanlah uang namun sumber daya manusia. Sebab bisnis bisa naik turun, sementara yang bisa dikontrol dan dipertahankan adalah sumber daya manusianya.

Baca Juga :  Ojek Online Dilarang Angkut Penumpang, YLKI: Tak Ada Pilihan Lain

Nadiem menyarankan agar para founder jangan pernah mengambil keputusan saat mengalami rasa takut. “Jika diliputi rasa takut karena ada tendensi, berhenti untuk mengambil keputusan saat itu. Itu akan menjauhkanmu dari sebuah kesalahan,” ujarnya.

Sedangkan Ahmad Zaky menyatakan pentingnya menjalankan visi dan misi agar dapat melampaui bisnis. William sendiri memberi masukan agar para pelaku start up harus mampu konsisten antara apa yang diimpikan, dipikirkan, disampaikan, dan yang dilakukan.

(detik/tow)

Loading...